Aruna Citra, selain dipilih untuk tempat tinggal juga digunakan untuk instrumen investasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengembang PT Citra Kedaton menawarkan pilihan hunian dengan segmentasi lebih tinggi yakni Aruna Citra yang terletak di Jl Godean.
Direktur PT Citra Kedaton Rama Adyaksa mengungkapkan, hunian dengan segmentasi tinggi itu ditawarkan dengan harga mulai Rp1 miliar. Aruna Citra, selain dipilih untuk tempat tinggal juga digunakan untuk instrumen investasi.
“Ada dua tipe yang kami tawarkan yakni 81 dan 97. Total ada 22 unit rumah di mana 12 unit tipe 81 dan 10 unit tipe 97,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Kantor PT Citra Kedaton, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (4/4/2016).
Bangunan dibuat dua lantai. Desain dalam bangunan bisa disesuaikan dengan selera pembeli sehingga lebih fleksibel. Karakter Aruna Citra berbeda dengan hunian di kisaran harga Rp500 juta. Tujuan penggunaan juga berbeda sehingga jumlah kamar bukan menjadi hal yang paling penting. Hal yang paling menjadi perhatian justru tata ruang dang lay out.
“Desainnya bisa custom. Selama tidak menambah luasan, maka akan kami fasilitasi,” ungkap dia.
Aruna Citra dibekali dengan jaringan internet dan telepon. Untuk fasilitas bersama, tidak disediakan karena kawasan yang tidak terlalu besar. Jika dipaksakan ada fasilitas umum seperti kolam renang, maka akan membebani penghuni untuk biaya perawatannya.
Kalangan pembeli memiliki perbedaan pola sejak dua tahun belakangan. Pembeli lebih banyak orang DIY sendiri. Selama 15 tahun, pembeli didominasi orang-orang yang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang tambang dan perkebunan. Namun, dua tahun terakhir, sektor komoditas utama sedang goyang sehingga ada perlambatan ekonomi.
Seluruh unit 97 sudah terjual semua. Saat ini hanya tersedia sembilan unit untuk tipe 81. Untuk pembangunan, calon pembeli hanya perlu membayar uang muka 30% dari harga rumah. Kemudian, mereka bisa menentukan desain interior rumah. Ketika desain yang dibuat sudah disepakati, proses pembangunan akan dimulai. Proses pembangunan satu unit rumah kira-kira memerlukan waktu 10 bulan.
Cara pembayaran yang disediakan adalah tunai bertahap dan kredit pemilikan rumah (KPR). Segmentasi yang berbeda juga berpengaruh pada cara membayar yang dipilih. Sekitar 70% pembeli memilih cara bayar tunai bertahap. Hanya 30% yang memilih cara pembayaran dengan KPR. (Kusnul Isti Qomah)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
