SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja di Wonogiri saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. (Dok. Solopos)

Investasi nasional, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah di Jateng mempercepat layanan perizinan.

Solopos.com, WONOGIRI–Jawa Tengah telah menjadi wilayah yang paling banyak diminati untuk investasi padat karya. Pemerintah daerah pun diharapkan mampu mendukung dan memberikan pelayanan secara cepat untuk proses perizinan investasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Peluncuran Program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja Tahap III dan Peresmian Pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing serta Peresmian Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta di pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing, Ngadirojo, Jumat (22/1/2016).

Menurutnya, banyaknya investasi padat karya yang masuk ke Jawa Tengah karena faktor kondusivitas keamanan wilayah. “Mungkin karena tidak ada demo dan lebih kondusif,” kata dia. Dia juga meminta pelayanan perizinan investasi baik di pusat maupun di daerah dipercepat. “Saya tidak mau pelayanan itu memakan waktu sampai berbulan-bulan. Saya mintanya jam. Harus selesai dalam waktu maksimal tiga jam,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Korea Selatan yang saat ini telah memiliki jumlah investasinya di Indonesia yang terus meningkat. PT Nesia Pan Pacific Clothing merupakan salah satu perusahaan asal Korea Selatan.  Peresmian pabrik tekstil tersebut merupakan salah satu upaya tindak lanjut dari peluncuran program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja tahap pertama, Oktober 2015 lalu. PT Nesia Pan Pacific Clothing merupakan perusahaan keenam Grup Pan Pasific. Grup usaha tersebut telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 14.850 orang. PT Nesia Pan Pacific Clothing saat ini telah membangun dua dari tujuh pabrik di Wonogiri yang direncanakan. Nilai investasi perusahaan tersebut senilai US$14,5 juta dengan total tenaga kerja 12.600 orang.

Jokowi berharap tahun ini perusahaan-perusahaan padat karya berjalan dengan baik serta mulai merekrut tenaga kerja.

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah juga terus mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung sektor industri dan investasi lainnya. “Sudah beberapa kali saya sampaikan, infrastruktur jadi prioritas pekerjaan pemerintah. Tahun lalu telah dibangun tol, pelabuhan di kalimantan, Sumatra, dan Papua. Serta beberapa bandara baru termasuk pembangunan rel kereta api di Sulawesi dan Sumatra. Terakir mulai dibangun kereta api cepat di Bandung,” kata dia.

Menurutnya saat ini Indonesia harus siap menghadapi era kompetisi. Terutama dengan negara lain. “MEA sudah masuk awal tahun ini. Mau tidak mau, dengan kalkulasi matang, Indonesia juga akan terlibat dalam trans pacific patnership dan sebagainya. Kalau tidak, barang produksi Indonesia tidak akan mampu bersaing” kata dia.

Melalui peningkatan infrastruktur, diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia.

Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan keberadaan industri padat karya diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat setempat karena mampu menciptakan lapangan kerja. “Kami cukup mengapresiasi keberadaan PT Nesia Pan Pacific Clothing di Wonogiri. Perusahaan tersebut mampu menjadi pengerak pembangunan wilayah melalui penyerapan tenaga kerja maupun multiplier effect yang muncul. Selain itu dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar,” kata dia.

Terlebih perusahaan tersebut telah melakukan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan melakukan pelatihan tenaga kerja secara mandiri.

Dia berharap penyiapan SDM siap kerja yang dilakukan PT Nesia Pan Pacific Clothing semakin kuat dengan kerja sama yang dibangun antara perusahaan dengan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Surakarta.

“Kami berharap kerja sama tersebut dapat dilakukan lebih luas lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya