SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com/tiw)--Pertumbuhan industri manufaktur di 2010 hanya 4,48% atau masih jauh dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2011 ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat menargetkan industri manufaktur mencapai di atas 5%.

Menurut Hidayat, semakin banyaknya investasi di sektor industri manufaktur menjadi dasar berkeyakinan pertumbuhan industri manufaktur di akhir tahun 2011 bisa menembus ke angka tersebut.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Saya harap tahun ini bisa di atas 5% karena banyak investasi yang mulai jalan,” kata Hidayat di kantornya Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (10/6/2011).

Hidayat tidak menyangkal adanya gejala deindustrialisasi mengingat semenjak tahun 2005, pertumbuhan sektor industri manufaktur selalu berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tercatat pertumbuhan sektor industri terendah berada di tahun 2009 hanya sebesar 2,3%.

“Saya akan menyimak pendapat bahwa gejala deindustrialisasi ada. Sejak 2005 pertumbuhan industri selalu mengalami penurunan. Tahun 2010 memang naik, tapi masih di bawah rata-rata,” ujarnya.

Hidayat mengakui memiliki tugas untuk menaikan sektor industri manufaktur agar dapat setara dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya pertumbuhan sektor industri manufaktur di tahun 2010 masih belum cukup untuk menyaingi laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“Jadi, tugas saya adalah menaikan pertumbuhan ini, paling tidak sama di tahun 2011 dan 2012,” katanya.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya