SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Pemkab Sukoharjo optimistis target investasi tahun ini tercapai.

Solopos.com, SUKOHARJO – Target investasi masuk ke Kabupaten Sukoharjo selama 2017 ditetapkan senilai Rp3,9 triliun. Sementara itu, total nilai investasi di Sukoharjo selama hampir delapan tahun pada 2009-2017 menembus lebih dari Rp43 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT) Sukoharjo, Sri Hartati, mengatakan penyumbang investasi terbesar berasal dari sektor garmen, jasa, dan perdagangan terutama pabrik tekstil di Sukoharjo.

“Saat ini, ada tren peningkatan investasi dari sektor jasa. Banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa melirik Sukoharjo karena berdekatan dengan Kota Solo,” kata dia, saat ditemui di kantornya, Selasa (22/8/2017).

Hartati memperinci realisasi investasi yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) senilai US$785.333.118, penanaman modal dalam negeri senilai Rp7 triliun dan nonfasilitas senilai Rp26 triliun.

Dia optimistis realisasi investasi tahun ini mencapai target mengacu capaian realisasi investasi pada 2016. “Target investasi selama 2016 senilai Rp3,7 triliun sementara realisasinya mencapai Rp4,5 triliun,” ujar dia.

Saat ini, para calon investor mulai melirik zona industri Nguter di Kecamatan Nguter yang bakal diperluas ke wilayah Bendosari dan Polokarto. Perluasan lahan zona industri Nguter menunggu pengesahan revisi peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tengah digodok pemerintah pusat,

Terdapat empat perusahaan besar di zona industri Nguter seperti PT Rayon Utama Makmur (RUM) milik PT Sritex, PT Dolphin Putra Sejati, PT Delta Merlin dan PT Ungaran Sari Garment.

Sementara itu, Kepala DPMPT Sukoharjo, Agustinus Setiyono, mengungkapkan setiap perusahaan wajib mengisi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara online mulai Juli. Masing-masing perusahaan harus mengajukan permohonan hak akses untuk mengisi LKPM online yang terintegrasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya