SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Target investasi di Kota Kediri tercapai dari tahun ke tahun.

Madiunpos.com, KEDIRI — Nilai investasi yang masuk ke Kota Kediri setiap tahun selalu melebihi dari target. Pada 2016 target investasi yang masuk adalah Rp487,38 miliar dan terealisasi hingga Rp560,49 miliar atau 115 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pada 2017 target investasi adalah Rp200 miliar, namun realisasinya melebihi dari target hingga 224 persen, yaitu Rp448,19 miliar,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengemukakan di Kediri, Selasa (27/3/2018).

Dia menambahkan ada banyak faktor yang memengaruhi tingginya nilai investasi di Kota Kediri, misalnya, kebijakan lebih menyederhanakan proses perizinan, di mana dari semula mencapai 157 kini hanya 56 saja.

“Kami melakukan langkah deregulasi perizinan [menghapus izin gangguan]. Jadi, sekarang lebih sederhana lagi,” kata dia.

Selain itu, pemerintah kota juga membuat program untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan pelayanan dalam jaringan atau daring. Masyarakat yang mengajukan izin bisa lewat daring, sehingga tidak harus datang ke kantor.

“Ada juga program pelayanan daring dan sitem pelayanan dengan memanfaatkan jasa pos. Mereka yang mengajukan izin, tidak harus selalu datang untuk mengambil berkas, tapi bisa memanfaatkan jasa pos untuk pengiriman,” tuturnya.

Apip Permana menambahkan dalam memberikan pelayanan, pemerintah selalu menegaskan agar petugas selalu bersikap ramah dan tersenyum. Hal itu sebagai sikap agar masyarakat yang mengajukan izin merasa lebih nyaman.

“Di lapangan atau kantor, personel juga diberi pemahaman tugasnya sebagai public relation, jadi harus memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Apip. Dia menyebut sektor usaha di Kota Kediri kini juga semakin berkembang.

Pemerintah telah menegaskan Kota Kediri adalah kota yang melayani the service city. Pihaknya pada 2018 ini menargetkan nilai investasi yang masuk bisa hingga Rp210 miliar. Pemerintah juga optimistis, target tersebut bisa terpenuhi, mengingat di Kota Kediri investasinya berkembang cukup baik.

“Kami senantiasa meningkatkan promosi daerah, meningkatkan dan menggiatkan LKPM [laporan kegiatan penanaman modal]. Pada 2018, kami optimistis target tetap bisa terpenuhi,” ucap Apip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya