SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Investasi Kediri dioptimalkan dengan mempermudah proses perizinan.

Madiunpos.com, KEDIRI – Investasi yang masuk ke Kota Kediri Jawa Timur pada 2016 ditargetkan mencapai Rp2 triliun dari berbagai sektor di wilayah setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saat ini pengajuan masih miliaran, dan kami target nanti lebih dari Rp2 triliun. Kami terus ajak investor mau menanamkan investasinya di Kota Kediri,” kata Kepala Kantor Badan Penanaman Modal Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Kamis (17/3/2016).

Ia mengatakan dengan adanya kebijakan untuk lebih mempermudah proses perizinan, minat investor berinvestasi di Kota Kediri semakin tinggi. Pemkot membuat kebijakan pelayanan terpadu satu pintu, sehingga hanya dengan mengajukan ke badan penanaman modal, berbagai izin bisa diproses.

Triyono mengatakan setiap hari ada lebih dari 50 surat izin yang diajukan ke badan penanaman modal. Beberapa permohonan izin yang sudah masuk seperti hotel, rumah sakit, maupun apartemen.

Namun, Triyono mengakui di Kediri terbatas secara lahan. Sejumlah investor yang masuk terutama di bidang properti berharap mendapatkan tempat cukup luas, tapi karena terkendala lahan yang sempit, pemkot hanya bisa melayani kurang dari 5 hektare.

Selain itu, untuk bangunan yang tingkat ketinggian lebih dari delapan susun juga harus mengajukan surat ke Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Madiun.

Triyono mengatakan Surabaya, Malang, dan Kediri merupakan salah satu incaran investor. Kediri sebagai tempat transit dan di sekelilingnya banyak objek wisata. Kota Kediri terletak di jalur lintasan Surabaya-Tulungagung, Blitar-Nganjuk, dan Kabupaten Kediri-Nganjuk.

“Kami juga kesulitan penyediaan lahan. Kota Kediri kecil dan jika investor berminat, kami harus plotting area, sehingga Kediri lebih ke sektor jasa” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya