SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Dua investor kelas kakap asal Korea Selatan (Korsel) kabur dari Bumi Intanpari dalam beberapa waktu terakhir. Kedua investor kelas kakap itu sempat tertarik berbisnis di kawasan Ngijo, Kecamatan Tasikmadu.</p><p>Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Nunung Susanto, saat ditemui <em>Solopos.com</em> di kantornya, Selasa (17/4/2018), mengungkapkan di berbagai kesempatan, <a title="Pemkab Karanganyar Minta Jatah Rest Area di Tol Soker" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/494/910843/pemkab-karanganyar-minta-jatah-rest-area-di-tol-soker">Pemkab Karanganyar </a>&nbsp;selalu menawarkan ke calon investor agar bersedia membangun bisnis di Bumi Intanpari.</p><p>Pemkab Karanganyar siap memberikan kemudahan izin usaha guna mendukung program proinvestasi. Berbagai lokasi yang ditawarkan sebagai lahan industri di Karanganyar, di antaranya Kebakkramat dan Jaten.</p><p>&ldquo;Tahun ini sebenarnya ada dua investor kelas kakap dari Korea Selatan. Kedua calon investor ini sudah membidik daerah di Ngijo, Tasikmadu. Tapi kami belum memberikan izin karena di sana bukan sebagai daerah industri atau tempat usaha,&rdquo; katanya.</p><p>Nunung Susanto mengatakan <a title="Pemkab Karanganyar Tertarik Garap Tradisi Cembengan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180414/494/910347/pemkab-karanganyar-tertarik-garap-tradisi-cembengan">Pemkab Karanganyar </a>&nbsp;sudah memberikan lokasi alternatif di luar Ngijo kepada calon investor. Pilihan di Karanganyar bagian selatan itu ditolak mentah-mentah. Nilai investasi dari dua calon investor itu mencapai puluhan miliar rupiah. Satu calon investor bergerak di bidang garmen, calon investor lainnya di pengolahan kardus.</p><p>&ldquo;Kedua investor itu memang sudah mantap memilih lokasi di Ngijo sehingga saat diarahkan ke tempat lain tetap tak setuju. Lantaran tidak ada deal, kami juga tak terlalu memaksa. Kami tak ingin menabrak peraturan juga. Saat ini, kami terus menyosialisasikan ke beberapa investor di luar daerah agar bersedia masuk ke Karanganyar,&rdquo; katanya.</p><p>Pejabat sementara (Pjs) Bupati <a title="Desa Gempolan Karanganyar Jadi Lokasi Simulasi Nasional" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/494/908468/desa-gempolan-karanganyar-jadi-lokasi-simulasi-nasional">Karanganyar,</a> Prijo Anggoro Budi Rahardjo, menekankan kepada jajarannya agar selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Hal itu termasuk bersikap ramah, sopan, dan menghindari praktik pungitan liar (pungli) saat memberikan berbagai pelayanan ke masyarakat.</p><p>&ldquo;Pelayanan harus terus ditingkatkan. Ke depan, Karanganyar harus menjadi idola bagi calon investor,&rdquo; katanya. <br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya