Selasa, 22 November 2011 - 15:09 WIB

Investasi infrastruktur Indonesia hanya 4%

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) mengakui dana investasi infrastruktur saat ini sangat rendah dibandingkan tahun 1997 yang mencapai 8% dari APBN. Sejak 1998, investasi infrastuktur Indonesia hanya berkisar 4%. Ini membuat kualitas infrastruktur Indonesia kalah dari Malaysia dan Thailand. Deputi Sarana dan Prasarana Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional  (Bappenas)  Dedy Priatna, saat pembukaan Seminar di  Jakarta, Selasa (22/11) menyatakan, salah satu cara agar investasi infrastruktur masuk ke tanah air yaitu dengan mempercepat perbaikan regulasi.

Menurut Dedy, saat ini Indeks infrastuktur Indonesia menurut World Economic Global Competitiveness Report 2010-2011, nilainya di bawah 4. Padahal, indeks minimal terbaik harus mencapai nilai 7, diantaranya pasokan listrik, pelabuhan, jalan, transportasi udara, dan kereta api. Dedy mengakui minimnya konektivitas infrastruktur dalam negeri membuat tingginya biaya produksi yang rata rata mencapai 10%-20%. [dtc/dev]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif