SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Investasi Indonesia mendapat suntikan dana dari Tiongkok, Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Solopos.com, JAKARTA – Koperasi Unit Desa (KUD) mendapatkan proyek senilai US$106 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,34 triliun, dari sejumlah investor Tiongkok, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana investasi tersebut dibenamkan dalam 9 proyek yang dikerjakan bersama. Dari dokumen nota kesepahaman yang diperoleh Bisnis.com, Minggu (26/7/2015) dari Humas Induk KUD Indonesia, kesembilan proyek tersebut meliputi:

Pertama, pembangunan pabrik tapioka berikut perkebunan singkong seluas 1.600 hektare di Pulau Bangka. Proyek tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2015, dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada Februari tahun depan. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 200 ton tepung tapioka perhari atau setara dengan 800 ton singkong basah per hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Pembangunan pabrik tapioka dan perkebunan singkong merupakan kerja sama antara KUD dengan investor dari China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology, PT Imperial Plantation Corp, dan China Food Group Technology.

Kedua, proyek penggemukan sapi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek tersebut akan dikerjakan KUD bersama investor asal China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology. Proyek investasi senilai US$3,3 juta tersebut akan melanjutkan pola kerja sama yang selama ini telah terbangun antara KUD dengan para petani di Kupang.

Ketiga, pembangunan pabrik es dan cold storage di Pulau Liat dan Pulau Karimata, yang akan dikerjakan KUD bersama dengan dua investor asal China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology dan China Food Technologies Group Co. Limited.

Keempat, proyek pembangunan pabrik pupuk nano di Semarang. Proyek ini akan dikerjakan oleh KUD bekerja sama dengan Ican Capital Group Ltd dan Lazuriton Nano Biotechnology Co.Ltd.

Kelima, proyek pembukaan kembali sumur-sumur minyak tua di Papua Barat, yang akan dikerjakan oleh Dongying Shuntong Chemical Group Co.Ltd dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Keenam, pengembangan e-commerce antara Indonesia-China, yang akan dikerjakan di Jakarta oleh Business One Holdings Co. Limited.

Ketujuh, proyek pengembangan budidaya ikan air tawar di Bangka, yang akan melibatkan Chinese Academy of Fishery Science, Freshwater Fisheries Research Center (FFRC) Wuxi, China, dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Kedelapan, pengembangan aringan televisi digital yang menyasar petani dan nelayan. Proyek kerja sama ini akan dikembangkan oleh Induk KUD bersama China National Engineering Lab. For DTV yang berbasis di Beijing dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Kesembilan, proyek pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Jambi. Proyek ini akan dikerjakan KUD bersama Beijing Zhong Shang Science and Technology dan PT Foxsign Enterprises Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya