SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Investasi Gunungkidul tahun ini masih perlu digenjot.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Realisasi target investasi di Gunungkidul belum memenuhi target. Hal ini terlihat dari nilai capaian yang masuk. Hingga akhir Oktober, dari target Rp850 miliar baru masuk sekitar Rp600 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Gunungkidul Azis Saleh mengakui target investasi di tahun ini belum memenuhi target. Pasalnya hingga akhir Oktober, investasi yang masuk baru mencapai Rp600 miliar. Capaian ini juga masih kalah dengan torehan di 2015, di mana investasi yang masuk menembus Rp750 miliar.

Kendati demikian, Azis masih memiliki keyakinan target yang diberikan sejumlah Rp850 miliar masih bisa terpenuhi sampai akhir tahun nanti.

“Kita akan terus berusaha untuk menggaet investor agar mau menanamkan modalnya di Gunungkidul,” kata Azis kepada wartawan, Senin (28/11/2016).

Dia menjelaskan perkembangan sektor pariwisata menjadi perhatian kalangan investor. Sebab di sektor inilah penyumbang terbesar investasi di Gunungkidul.

“Untuk jenis usahanya banyak, mulai dari resort atau pengelolaan wisata. Di luar sektor ini, dari kalangan industri juga mulai ada minat, di mana di Desa Candirejo [Kecamatan Semin] sudah dipersiapkan untuk pendirian pabrik garmen,” papar mantan Kabag Humas Pemkab Gunungkidul ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya