SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Di antara sekian banyak instrumen investasi, emas dan saham termasuk yang paling diminati karena dinilai bisa bikin untung bagi investor.

Selain menabung, berinvestasi saat ini sudah nenjadi keniscayaan bagi sebagian mereka yang memiliki penghasilan atau pendapatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan investasi, seperti emas atau saham, seseorang akan mendapatkan keuntungan dan keuangannya lebih produktif dan sehat dengan mengurangi gaya hidup konsumtif.

Namun, kadang bagi investor pemula masih bingung untuk memilih investasi mana yang lebih bisa bikin untung antara emas atau saham.

Sebelum memutuskan, sebaiknya kita mengetahui karakteristik instrumeninvestasi yang akan pilih. Berikut perbandingan investasi emas dan investasi saham dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022):

Baca Juga: Marak di Era Digital, Ini Jurus PPATK Berantas Investasi Ilegal

Karakteristik Investasi Emas

1. Tahan Inflasi

Dalam berinvestasi di situasi ini, Anda tidak disarankan untuk berinvestasi secara tunai. Anda malah dapat mencoba berinvestasi dalam emas atau aset aman lainnya yang akan melindungi Anda dari risiko inflasi.

Selama bertahun-tahun, emas telah diketahui mengungguli tingkat inflasi selama bertahun-tahun. Bukan tak mungkin invetasi emas dalam jangka panjang akan mendatangkan untung yang menggiurkan.

2. Likuiditas Tinggi dan mudah Diwariskan

Memiliki likuiditas tinggi adalah keuntungan lain dari investasi emas. Baik Anda berinvestasi emas secara online atau membelinya dalam bentuk fisik, menjual emas tidaklah sulit.

Emas dapat melindungi uang Anda untuk masa depan dan bisa mendapatkan pengembalian yang baik dalam jangka panjang.

Anda dapat dengan mudah membeli dan menjual emas fisik dari toko perhiasan mana pun di lingkungan Anda. Selain itu, emas juga mudah diberikan atau diwariskan kepada anak cucu kita. Ini dapat menjadi pilihan yang aman terutama untuk memenuhi kebutuhan di masa depan yang bermanfaat bagi mereka.

Baca Juga: Bappebti Blokir 218 Situs, Ini Risiko Investasi di Entitas Ilegal

3. Membantu Mendiversifikasi Portofolio

Portofolio yang terdiversifikasi mengurangi risiko investasi Anda. Ketika Anda membuat rencana tabungan Anda, sertakan produk-produk yang tidak berkorelasi erat satu sama lain dalam portofolio Anda.

4. Risiko Kehilangan

Jika Anda berinvestasi emas batangan dan menyimpannya sendiri, maka risiko kehilangannya pun tinggi. Anda memiliki barang fisik yang harus selalu dijaga dari berbagai risiko baik pencurian maupun kehilangan.

Ada beberapa investor yang memilih untuk mengatasi hal ini dengan menyewa safe deposit box. Namun, fasilitas ini juga memerlukan biaya dalam penggunaannya. Anda harus rela mengeluarkan uang lagi untuk menyewanya.

5. Kenaikan Harga Lambat

Kekurangan investasi emas berikutnya adalah kenaikan harganya yang lambat. Harga emas cenderung mengalami peningkatan justru ketika keadaan ekonomi sedang tidak stabil atau bermasalah. Emas akan mengalami kenaikan yang lumayan besar di masa-masa ini. Namun, ketika keadaan ekonomi sedang stabil, harga emas pun cenderung stagnan.

Ketika inflasi sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan investasi ini bisa memberikan keuntungan yang besar. Namun, bisa jadi situasi ekonomi yang terus memburuk dapat membuat investasi emas Anda justru hanya akan menjadi alternatif untuk menyelamatkan kekayaan.

Baca Juga: Investasi Emas atau Deposito, Pilih Mana?

Karakteristik Investasi Saham

Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Saat ini untuk berinvestasi saham tak harus menunggu punya modal besar. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa satuan pembelian saham adalah 1 lot. Di mana 1 lot tersebut terdiri dari 100 lembar saham, yang artinya ketika memiliki uang 1 juta, investor sudah bisa memiliki 1 lot saham emiten yang bernilai 10.000.

Sementara itu, seperti diketahui dari total 773 emiten yang melantai di bursa per Rabu (26/1/2022), mayoritasnya bahkan berada di bawah level Rp10.000. Jika investor memilih saham yang harganya di bawah Rp10.000 maka ada peluang membeli lebih dari 1 lot saham dan lebih dari satu emiten.

1.Mendapatkan Potensi Capital Gain atau Lost

Salah satu manfaat investasi saham yang dapat Anda peroleh adalah gain. Semakin berkembangnya sebuah perusahaan dari waktu ke waktu, biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga saham perusahaan tersebut.

Kenaikan harga ini dapat Anda manfaatkan untuk menjual saham pada harga yang tentu lebih tinggi daripada harga pembelian. Keuntungan dari selisih harga jual dan beli inilah yang disebut dengan capital gain.

Bisa dibilang capital loss kebalikan dari capital gain, dimana investor menjual sahamnya dengan harga lebih rendah dari harga beli.  Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan perdagangan saham, investor tidak selalu memperoleh capital gain atau keuntungan dari saham yang dijual. Ada waktu dimana investor mendapatkan harga yang rendah ketika menjual sahamnya daripada harga belinya.



Baca Juga: Cocok untuk Semua Kalangan, Ini Tips Investasi Emas Bagi Pemula

2. Mendapatkan Dividen Saham

Manfaat lain yang akan Anda dapatkan ketika berinvestasi saham adalah menerima dividen. Dividen merupakan pembagian laba bagi para pemegang saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki.

Dividen akan dibagikan secara merata sesuai dengan lembar saham yang dimiliki. Jadi, semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar nilai dividen yang dapat Anda peroleh jika perusahaan tersebut membagikan dividen.

Tetapi, dividen hanya akan diberikan jika perusahaan yang sahamnya Anda miliki mendapatkan keuntungan dan ketika mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen.

3.Potensi Likuidasi

Ada risiko yang bisa dialami investor saham yaitu ketika perusahaan tempat menyimpan saham harus tutup karena dilikuidasi. Ada beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan harus likuidasi seperti adanya masalah keuangan seperti gagal membayar bunga, pokok utang, dan alasan lainnya.

Selain itu, perusahaan juga bisa dibubarkan karena alasan hukum seperti dituntut di pengadilan, melanggar aturan, atau alasan lainnya.

Nah, setelah mengetahui keunggulan-keunggulan investasi emas dibandingkan saham mana yang lebih untung, semua tergantung pada preferensi Anda sebagai investor. Pilih investasi sesuai kebutuhan dan kondisi finansial Anda, agar mendapatkan untung yang Anda inginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya