SOLOPOS.COM - ilustrasi emas Antam (JIBI/Liputan6)

Investasi emas semakin mudah dengan hadirnya tabungan emas.

Solopos.com, SOLO — PT Pegadaian Area Surakarta meluncurkan produk tabungan emas untuk melengkapi fasilitas layanan yang sudah ada. Tabungan emas ini memungkinkan masyarakat memiliki emas berapapun dana yang dimiliki.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Cabang PT Pegadaian Cokronegaran, Nur Wakhid, menyampaikan produk sebelumnya, seperti pembelian tunai, kredit, dan arisan, berat emas telah ditentukan sebelumnya. Namun untuk tabungan emas ini, masyarakat bisa memiliki emas hanya dengan Rp5.000. Dia menjelaskan saldo yang ditabung oleh nasabah dikonversi menjadi emas. Nilai emas yang diperoleh ditentukan dengan harga emas pada saat nasabah menabung.

Ekspedisi Mudik 2024

“Harga yang digunakan adalah harga emas dunia atau harga dasar, bukan harga Antam sehingga apabila emas yang dimiliki ingin dicetak, ada biaya cetak dan cetak emas bisa dilakukan minimal 5 gram,” ungkap Nur saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (21/9/2015).

Dia mengatakan sejak diluncurkan pada 16 Agustus lalu, sudah ada sekitar 230 rekening. Menabungnya pun beragam, sesuai dengan kemampuan nasabah. Dia mengungkapkan produk ini bertujuan untuk menyasar masyarakat kelas bawah yang ingin memiliki emas.

Diakuinya, saat ini pertumbuhan penjualan tidak seperti tahun sebelumnya dengan pertumbuhan bulanan mampu mencapai 20%-30%. Nur mengatakan saat ini pertumbuhan hanya sekitar 7% dari bulan sebelumnya. Hal ini karena dipengaruhi lesunya ekonomi sehingga kebanyakan menunda untuk membeli emas.

Rata-rata penjualan bulanan emas batangan secara angsuran dan tabungan adalah 250 gram. Jumlah penjualan bisa lebih tinggi lagi karena belum termasuk penjualan secara tunai dan melalui arisan emas. Menurut dia, tren penjualan emas saat ini juga mulai berubah.

“Biasanya yang membeli adalah kalangan menengah atas sebagai salah satu bentuk investasi. Namun sekarang kebanyakan adalah masyarakat menengah bawah. Hal ini kemungkinan karena usahanya kurang berjalan baik sehingga pembelian emas tidak segencar sebelumnya,” kata dia.

Apalagi menurut dia, saat ini banyak fasilitas kemudahan yang diberikan kepada masyarakat untuk bisa memiliki emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya