SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas antam (Dok/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi emas batangan (Dok/JIBI/Bisnis)

SOLO—Investasi emas masih moncer di kalangan masyarakat Kota Bengawan. Pada tahun ini, PT Pegadaian konvensional dan syariah di Solo meningkatkan target penjualan produk logam mulia tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengelola Galeri 24 PT Pegadaian Cabang Cokronegaran, Agus Handayanto mengatakan sejak diluncurkan November 2012 penjualan produk emas selalu meningkat. Pada Januari-Februari 2013, penjualan emas bahkan melampaui target yang ditentukan. Target yang ditentukan adalah menjual sebanyak 24kg emas/tahun. Rata-rata penjualan sekitar 2kg/bulan.

“Harga emas pekan lalu sempat anjlok hingga Rp10.000/gram. Fenomena ini meningkatkan aksi beli sebesar 30% dari hari biasa,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (27/2/2013).

Kendati harga emas fluktuatif, masyarakat masih melirik kemilau investasi si kuning ini. Pekan lalu, harga emas sempat anjlok hingga Rp10.000/kg. Namun, pada pekan ini harga emas melonjak naik Rp2.000-Rp4.000/kg. Pada Rabu (27/2), harga emas PT Antam yang dijual di PT Pegadaian Cokronegaran itu dibanderol Rp589.000/gram.

“Harga emas diprediksi naik 15% per tahun. Karenanya, investasi emas masih cukup menggiurkan bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Minat Masyarakat

Tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas ini membuat PT Pegadaian meningkatkan target penjualan emas seberat 3kg/bulan. Target ini naik dari realiasasi penjualan saat ini yang hanya seberat 2kg/bulan.

Agus optimistis target ini dapat tercapai. Pihaknya berupaya meningkatkan penjualan dengan mengedukasi masyarakat. Edukasi itu dilakukan di antaranya dengan program investasi emas Rp100.000.

Melalui sistem tersebut, masyarakat dapat membeli emas dengan sistem kredit selama lima bulan. Uang muka dibayarkan ke PT Pegadaian senilai Rp100.000an. Setelah itu, debitur mengangsur selama lima bulan dengan nilai yang semakin menurun.

Kepala PT Pegadaian Syariah Solo Baru, Nasokha juga mengatakan hal senada. Pihaknya menaikkan target penjualan produk gadai emas senilai Rp14 miliar/tahun. Jumlah itu naik dari realisasi penjualan pada 2012 yang senilai Rp31 miliar.

Total target penjualan produk gadai emas selama 2013 itu senilai Rp45 miliar/tahun. “Di kantor cabang kami, produk gadai emas ini mendominasi sekitar 85% dari total pendapatan. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai di tahun ini,” jelasnya.

Menurut Nashoka, PT Pegadaian Syariah memiliki tiga produk logam mulia unggulan. Produk itu bernama gadai emas, mulia dan arrum. Produk arrum ditujukan bagi nasabah yang memiliki usaha. Sedangkan produk gadai emas ditujukan kepada konsumen umum. Transaksi gadai emas ini menggunakan sistem syariah ijarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya