Harianjogja.com, KULONPROGO-Investasi di Kulonprogo sampai dengan akhir Desember 2013 mencapai Rp5,78 triliun. Nominal ini menunjukkan peningkatan investasi sebesar Rp2,5 triliun di Kulonprogo jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Data Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo menyebutkan realisasi investasi 2012 hanya Rp3,2 triliun.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Kepala BPMPT Kulonprogo, Agung Kurniawan, menuturkan, untuk meningkatkan investasi di Kulonprogo, BPMPT berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengusaha dan investor yang telah melakukan investasi maupun yang akan menanamkan modalnya.
“Salah satu upaya dengan meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh pengusaha,” ujarnya saat coffee morning antara pengusaha atau investor dengan pemerintah daerah, Selasa (28/1/2014).
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menjelaskan, alam investasi di Kulonprogo beberapa tahun ini merupakan tahun emas mengingat belum terlalu mahal tetapi prospek di masa mendatang cerah, mengingat beberapa tahun mendatang sudah berdiri bandara internasional, pelabuhan Tanjung Adikarto, serta pabrik pasir besi yang berskala nasional.
Melalui forum ini, kata dia, SKPD dapat membeberkan peluang usaha kepada investor, sebaliknya pemerintah dapat mengetahui kebutuhan investor.
“Jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan spesifikasi tertentu, pemerintah dapat menyiapkannya melalui pelatihan di balai latihan kerja,” tandasnya. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
