SOLOPOS.COM - Suasana wisuda online di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (2/5/2020). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar wisuda secara online di tengah pandemi corona (Covid-19), Sabtu (2/5/2020). Sejumlah keunikan mewarnai wisuda online di UNS ini.

Dalam wisuda daring ini, jajaran rektorat dan senat tetap melakukan proses wisuda di kampus. Mereka duduk di kursi di bagian depan ruang wisuda. Sedangkan kursi yang sedianya digunakan para lulusan dibiarkan kosong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengumuman Kelulusan Siswa SMA di Karanganyar Sore Ini Disampaikan Online

Sementara itu, para peserta wisuda berada di tempat lain melalui aplikasi telekonferensi. Sebagian wisudawan/wisudawati mengikuti acara dari rumah bersama orang tua.

Sebagian yang lain mengikuti wisuda online di UNS dari indekos di sekitar kampus. Lulusan tetap mengenakan topi wisuda dan baju toga yang sudah diterima dari kampus beberapa waktu sebelumnya.

Proses Wisuda

Proses wisuda online juga mirip dengan wisuda biasanya. Ada pembacaan nama wisudawan dan ada penyibakan kucir.

Pemudik yang Dikarantina di Dalem Joyokusuman Solo: Betah, Enggak Pengin Pulang

Biasanya rektorlah yang menyibakkan kucir di topi wisuda sebagai pertanda seorang mahasiswa bisa menyandang gelar sarjana, pascasarjana, atau lainnya.

Lalu siapa yang menyibakkan kucir di wisuda online UNS? Bisa siapa saja. Karena wisuda diikuti peserta dari tempat masing-masing, maka tugas menyibakkan kucir bisa dilakukan orang tua, kerabat, bahkan kawan main.

Hal ini seperti yang dialami Agustina Stience Manuri, seorang mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang Sabtu diwisuda.

Duh, Setelah 2 Orang Meninggal, Kini Puluhan Karyawan Sampoerna Dinyatakan Positif Corona

Agustina mengikuti wisuda dari rumah indekosnya. Mahasiswa UNS asal Jayapura, Papua, ini terpaksa ikut wisuda online di indekos karena terjebak tidak bisa pulang ke kampung halaman.

“Saat ini kan saya memang sudah tidak bisa pulang karena pembatasan transportasi. Jadi saya di sini saja, sekaligus ikut wisuda,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com seusai wisuda online di UNS, Sabtu.

Round-Up Covid-19 Soloraya: Total 129 Kasus Positif, Klaten Masih 0 Kematian

Penghuni tempat indekos di Jl. Guntur, Jebres, Solo ini sekarang tinggal sendirian karena penghuni indekos yang lain pulang/bekerja. Karenanya, Agustina mengundang salah seorang kerabatnya sesama asal Papua yang tinggal di Karanganyar untuk menemaninya.

“Saya di indekos sendirian, jadi saya minta saudara saya datang menemani. Dia juga yang memindahkan kucir di topi wisuda saya. Seharusnya ini dilakukan orang tua. Tapi karena mereka tidak bisa ke sini, ya sudah tidak apa-apa,” imbuh dia.

Kabar Duka: Erwin Mantan Bassist Dewa 19 Meninggal

Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Ahmad Yunus, mengatakan jumlah lulusan yang mengikuti wisuda online di UNS sebanyak 259 orang dari berbagai jenjang. Program Doktor sebanyak 9 wisudawan, Program Magister 49 wisudawan, Program Pendidikan Dokter Spesialis 9 wisudawan, program sarjana 188 wisudawan, dan program Diploma III (DIII) 4 wisudawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya