Solopos.com, SOLO -- Teguh Prakosa, calon wakil wali kota (cawawali) Solo pendamping putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka, adalah legislator Fraksi PDIP DPRD Solo sejak tahun 2009 hingga kini.
Teguh Prakosa juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun di periode saat ini, Teguh Prakosa hanya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo yang membidangi perekonomian dan badan usaha milik daerah (BUMD) Solo.
Pilkada Solo, Refly Harun Prediksi Gibran-Teguh Calon Tunggal, Ini Analisisnya
Teguh tak mengambil posisi Ketua DPRD Solo periode ini lantaran diusung sebagai cawawali Solo yang diusung oleh DPC PDIP Solo saat itu.
Padahal Teguh lah yang paling berhak atas jabatan itu lantaran memegang posisi Sekretaris DPC PDIP Solo. Akhirnya posisi Ketua DPRD Solo dipegang oleh Budi Prasetyo, Wakil Sekretaris DPC PDIP Solo.
Awalnya Teguh diusulkan menjadi cawawali pendamping Achmad Purnomo, Wali Kota Solo saat ini. Tapi rekomendasi dari DPP PDIP berkata lain. Teguh Prakosa ditunjuk sebagai pendamping Gibran Rakabuming.
Dipandang Sebelah Mata di Pilkada Solo 2020, Bajo: Kami Memang Bukan Siapa-Siapa, Tapi...
Lalu seperti apa sebenarnya potret harta kekayaan cawawali pendamping Gibran Rakabuming itu?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikutip
Kekayaan Teguh itu meliputi harta berupa tanah dan bangunan sebesar Rp800 juta. Aset tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan 18 meter persegi itu berada di Kabupaten Wonogiri.
Alat Transportasi dan Mesin
Ada juga kekayaan Teguh berupa alat transportasi dan mesin Rp302,5 juta berupa sepeda motor Suzuki JT 185 tahun 1976 senilai Rp2,5 juta dan mobil Honda HRV tahun 2016 senilai Rp300 juta.
Sedangkan untuk harta kas dan setara kas milik Teguh Prakosa hanya Rp8.650.999. Sementara harta lainnya sebesar Rp120 juta.
Paspampres Pengawal Gibran Ditambah Seusai Amankan Rekomendasi Cawali Solo?
Berdasarkan LHKPN Teguh yang dilaporkan ke KPK, dia tak mempunyai harta surat berharga dan bergerak lainnya.
Jika dibandingkan dengan harta kekayaan cawabup Sukoharjo dari PDIP, Agus Santosa, harta kekayaan Teguh terpaut jauh. Sebab berdasarkan LHKPN di laman KPK, harta kekayaan pendamping Etik Suryani itu mencapai Rp2,778 miliar. Selisih harta kekayaan Agus dengan Teguh mencapai Rp1,5 miliar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
