Solopos.com, SOLO -- Koleksi terbaru desainer sekaligus make up artist (MuA) Soloraya, Ria Soenaryo, selaras menyandingkan kebaya modern nan elegan dengan padanan batik tulis rona cerah khas daerah pesisiran.
Ria Soenaryo mempresentasikan rancangan teranyarnya di panggung Solo Batik Fashion (SBF) XI 2019 di pelataran Balai Kota Solo, Sabtu (19/10/2019) malam. Ia mengawinkan konsep peragaan busananya dengan aksi panggung langsung penyanyi pop Egha Latoya membawakan lagu Kamu dan Kenangan.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Koleksi Seusai Itu terinspirasi lagu Kamu dan Kenangan yang populer sebagai nyanyian latar film Habibie Ainun 3. Ria Soenaryo menafsirkan ulang lagu romantis tersebut menjadi kisah sepasang sejoli yang tidak bisa bersatu. Kendati tidak bersama, keduanya menjalin relasi baik dan saling memotivasi.
Interpretasi atas kisah tersebut dituangkan dalam delapan rancangan sesuai dinamika emosi karakter utama. Seperti saat sesi pembuka ketika lagu bergulir sendu. Ia memboyong kebaya berekor panjang lengkap dengan tudung kepala berwarna hijau mint pucat.
Atasan panjang dengan detail bukaan di bagian depan dan aksen embellishment payet, bebatuan, kristal, sampai mutiara sintetis ini kian dramatis dengan perpaduan bawahan dari batik pesisiran berona dasar gelap.
Perubahan suasana hati karakter sumber inspirasinya ditafsirkan lebih lanjut lewat presentasi rona merah muda. Sebuah kebaya mewah yang dilengkapi selendang bertabur aksen kupu-kupu tiga dimensi mewakili suasana hati yang mulai membaik. Rancangan ini disandingkan dengan batik berwarna sogan.
Koleksi Ria Soenaryo (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)
Desainer yang mengawali kiprah di perancangan busana sejak 2006 lalu ini menuturkan ekspresi artistik rancangannya mewakili selera pribadinya.
“Aku suka yang simpel. Enggak neka-neko. Jadi walaupun elegan, dramatis, dan romantis, jatuhnya enggak lebay,” jelas Ria Soenaryo.
Ia menceritakan penggodokan ide kreatif penggarapan karyanya cuma butuh waktu satu malam. Kendati demikian, proses pengerjaannya memakan waktu sampai dua pekan lantaran ia ingin detail rancangannya bisa tergarap optimal.
Koleksi Ria Soenaryo (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
