SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Kota Solo kerap menjadi rumah bagi festival-festival bernuansa budaya lokal. Setelah sebelumnya ada <em>Solo International Performing Arts</em> (SIPA), <em>Solo Batik Carnival</em> (SBC), hingga <em>Solo Keroncong Festival</em>. Bulan Agustus 2018 nanti akan digelar <em>International Gamelan Festival 2018.&nbsp;</em>Acara tersebut menambah deretan wisata budaya di daftar <a title="Agenda Wisata Solo Mei 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913696/seru-ada-hut-ke-8-cfd-di-agenda-wisata-solo-mei-2018" target="_blank">agenda wisata Solo</a><br /><br /><em>International Gamelan Festival 2018</em> diselenggarakan berkat kerja sama antara Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.<br /><br />Bidang Kurasi dan Produksi Dirjen Kebudayaan, Fafa Utami, menjelaskan acara berskala internasional ini digelar di Solo karena dianggap sebagai salah satu tempat lahirnya seni bermain gamelan.<br /><br />&ldquo;Kami rencananya akan mengangkat tema homecoming atau seperti memanggil pulang para pelaku seni gamelan dari berbagai daerah, dikumpulkan di Kota Solo,&rdquo; jelas Fafa saat mengunjungi Griya <a title="Solopos.com" href="http://solopos.com/">Solopos</a>, Senin (14/5/2018).<br /><br /><em>International Gamelan Festival 2018</em> akan diselenggarakan pada 9-17 Agustus 2018. Acara yang berlangsung selama delapan malam sembilan hari itu akan memakai berbagai lokasi ikonik di Kota Solo, antara lain; Benteng Vastenburg, ISI Solo, City Walk Slamet Riyadi, nDalem Joyokusuman, Lokananta, dan masih banyak lagi.<br /><br />Selain pertunjukan gamelan, festival internasional ini akan diramaikan dengan pameran tentang gamelan, seminar, konser gamelan situs-situs istana, konser gamelan rakyat, hingga penerbitan buku tentang seluk beluk seni gamelan.<br /><br />Tahun ini rencananya ada 10 kelompok gamelan dari luar negeri. Delegasi dari luar negeri berasal dari Inggris, Skotlandia, Irlandia, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Hungaria.<br /><br />Untuk komunitas lokal, ada 22 kelompok gamelan dari Kota Solo, 10 sanggar di Kota Solo, 10 sekolah di Kota Solo, dan masing-masing lima kelompok dari Boyolali, Karanganyar, Sragen, <a title="Berita tentang Sukoharjo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/490/916314/siap-siap-pedagang-oprokan-2-pasar-sukoharjo-ini-segera-ditertibkan-" target="_blank">Sukoharjo</a>, Klaten, dan Wonogiri.<br /><br />Rencananya, <em>soft opening International Gamelan Festival 2018</em> akan dimeriahkan dengan pertunjukan dari 72 kelompok gamelan. Selanjutnya, di pembukaan utama ada kolaborasi antara tiga komponis populer, yaitu, Rahayu Supanggah, Wayan Yudane, dan Taufik Adam.<br /><br />Selain ketiga nama di atas, <em>International Gamelan Festival 2018</em> akan diramaikan oleh Peni Candrarini, Djaduk Ferianto, Garin Nugroho, Yayah Kisbiyah, Seno Gumira Aji Darma dan masih banyak lagi.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya