SOLOPOS.COM - Para pemain New York Red Bull berselebarasi seusai memenangi laga melawan Chelsea pada International Champions Cup Pre Season Friendly Tournament, di Red Bull Arena, Harrison, New Jersey, Amerika Serikat. JIBI/Reuters /Eduardo Alvarez

International Champions Cup (ICC) yang digelar di Amerika Serikat menjadi mimpi buruk debut Asmir Begovic di Chelsea.

Solopos.com, NEW JERSEY—Kiper baru Chelsea, Asmir Begovic, mengalami mimpi buruk dalam debutnya bersama tim berjuluk The Blues. Gawang eks kiper Stoke City tesebut empat kali kebobolan di babak kedua ketika Chelsea dipermaluklan New York Red Bull 2-4 dalam laga pramusim International Champions Cup (ICC),  di Red Bull Arena, New Jersey, Amerika Serikat (AS), Kamis (23/7/2015) WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Chelsea harus memperbaiki penampilannya jika ingin mempertahankan gelar Liga Premier musim depan. Sebab, penampilan Terry dkk. di tur pramusim kali ini masih jauh di bawah standar, padahal mereka telah memainkan hampir semua pilar terbaik.

Ekspedisi Mudik 2024

Di babak pertama, Chelsea unggul 1-0 oleh gol Loic Remy. Begovic dimasukkan menggantikan Thibaut Courtois di awal babak kedua. Sebelumnya, Courtois juga tidak perkasa di bawah mistar The Blues, julukan Chelsea, selama 45 pembuka dengan nyaris membuat sebuah blunder. Namun, alih-alih mencuri pertahatian pelatih Jose Mourinho, Begovic justru lebih parah dalam menghadapi serangan Red Bull.

Begovic melakukan sentuhan pertamanya ketika menangkis umpan silang yang nyaris membuat pemain Red Bull, Franklin Castellanos mencetak gol. Namun, gawang Begovic terselematkan setelah bek Chelsea, John Terry mampu membuang bola tersebut pada menit ke-50.

Akan tetapi, dua menit kemudian, backpass kurang sempurna Terry gagal diatasi dengan baik kiper berusia  28 tahun tersebut. Sehingga Castellanos yang berada di sekitar area penalti bisa mencetak gol untuk memperdayai pengganti Petr Cech tersebut.

Horor yang dialami Begovi dalam debutnya bersama The Blues kembali berlanjut ketika pemain Red Bull yang baru berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku sekolah, Tyler Adams menjegol gawangnya lewat gol sundulan pada menit ke-70. Ia kembali dua kali kebobolan oleh gol Sean Davis masing-masing pada menit ke-73 dan ke-77. Sementara The Blues hanya bisa memperkecil ketertinggalan dengan gol Eden Hazard pada menit ke-75.

Secara keseluruhan, performa dan kooordinasi pertahanan The Blues memang kacau balau ketika menghadapi klub Major League Soccer (MLS) tersebut. Selain Courtois dan Begovic, Terry membuat backpass buruk, Nemanja Matic menjadi penyebab gol ketiga Red Bull, dan Ramires gagal menyapu bola hingga menyebabkan gol keempat lawan. Meski demikian, Mourinho enggan menyalahkan anak buahnya dan berdalih performa buruk itu diakibatkan karena faktor kelelahan.

“Pertama, saya pikir dia [Begovic] kelelahan, sama sepeti Thibaut Courtois dan ketika seorang kiper sangat kelelahan maka koordinasi akan sangat buruk, dan reaksi cepat tidak berjalan. Courtois membuat sebuah kesalagan di babak pertama dengan kakinya, Begovic di babak kedua tidak tajam dalam berespons [serangan lawan]. Jadi menurutku, itu sebuah konsekuensi dari [kelelahan]. Namun kiper fantastis, tidak masalah. Saya senang. Laga berikutnya melawan PSG, dia akan menjadi starter dan bermain di babak pertama tidak akan jadi masalah,” urai Mourinho. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya