Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo memiliki wahana bagi pengunjung untuk dapat berinteraksi langsung dengan hewan. Pengunjung bisa berfoto dan ikut memberi makan dengan burung kakak tua koleksi TSTJ Solo.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berinteraksi langsung dengan satwa merupakan cara sederhana untuk menumbuhkan rasa cinta dan melindungi terhadap satwa yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati.

 

Anak-anak didampingi orangtuanya berfoto dengan koleksi burung bertepatan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Minggu (22/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Baca Juga: Keanekaragaman Hayati Kian Hancur, PBB Desak Tindakan Cepat

Tanggal 22 Mei diperingati sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Day for Biological Diversity yang disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait isu keanekaragaman hayati di bumi.

Keanekaragaman Hayati atau biodiversitas adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya, termasuk semua jenis tumbuhan, hewan, dan mikroba.

 

Burung kakak tua koleksi TSTJ Solo diberi makan biji-bijian oleh pawang. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Seorang anak berfoto dengan burung kakak tua koleksi TSTJ Solo, Minggu (22/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi