Bola
Sabtu, 18 April 2020 - 05:00 WIB

Inter Milan Sumbang 1 Juta Masker untuk Lawan Covid-19

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inter Milan saat mengalahkan Genoa pada pertandingan pekan ke-17 Liga Serie A Italia musim 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (22/12/2019) dini hari WIB. (Reuters-Daniele Mascolo)

Solopos.com, MILAN — Sejumlah klub profesional di Italia ikut bahu membahu mengatasi pandemi Covid-19 di negara tersebut. Terbaru, Inter Milan menyumbangkan satu juta masker kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan donasi Rp11 miliar yang telah disalurkan Nerazzurri ke Rumah Sakit Luigi Sacco di Milan.

Persekat Tegal Jualan Beras Untuk Tunjang Finansial, Persis Solo Jualan Apa?

Advertisement

Dilansir inter.it, Jumat (17/4/2020), Inter Milan bersama induk perusahaannya, Suning International, mengumumkan sebanyak satu juta masker dibagikan kepada Departemen Perlindungan Sipil Nasional Italia. Inter Milan membagikan bantuan secara bertahap.

“Sebanyak 200.000 masker sudah tiba dan dalam proses didistribusikan ke semua wilayah Italia. Sisa masker akan dikirim beberapa pekan mendatang, bekerja sama dengan kedutaan Besar Italia di Beijing,” demikian pernyataan Inter.

Mahasiswi UNS Solo Positif Corona, Teman Indekos Tak Punya Riwayat Kontak Langsung

Advertisement

Donasi satu juta masker menjadi bantuan kesekian yang dilakukan Inter semasa pandemi corona. Sebelumnya, Inter menggalang dana sebesar 658.000 euro atau setara Rp 11 miliar untuk kebutuhan Rumah Sakit Luigi Sacco.

Inter Milan juga sempat menyumbang 100.000 masker pada kesempatan lain. Pada 13 Maret 2020, Inter turut berbagi 300.000 masker untuk Italia. Jauh sebelumnya, tim Biru-Hitam juga sempat mengirim 300.000 masker ke Wuhan, China, pada Februari.

Soal RS Tempat Kerja Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Ini Kata Gugus Tugas Sukoharjo

Advertisement

Inter Milan sendiri sempat terdampak wabah Covid-19 menyusul kabar bek Juventus, Daniel Rugani, positif corona. Seluruh pemain Inter diminta mengisolasi diri selama dua pekan setelah bertemu Juventus di ajang Serie-A, awal Maret. Skuad Inter pun bebas dari karantina setelah tak menunjukkan gejala mencurigakan selama masa isolasi.

Tambah 407, Indonesia Catatkan Penambahan Kasus Positif Corona tertinggi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif