Solopos.com, BRESCIA - Inter Milan sukses mengudeta Juventus dari pemuncak klasemen sementara Serie A Italia setelah mengalahkan Brescia para partai tandang di Stadion Mario Rigamonti, Rabu (30/10/2019) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 tersebut membuat Inter mengoleksi poin 25 atau dua poin di atas Juventus.
Namun, singgasana yang kini dinikmati Inter itu kemungkinan tak akan bertahan lama. Pasalnya, Juventus akan menjamu Genoa di Stadion Allianz pada Kamis (31/10/2019) mulai pukul 03.00 WIB. Si Nyonya Tua diprediksi meraih kemenangan mengingat kondisi tim yang tengah on fire.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di sisi lain, kemenangan Inter di kandang Brescia membawa sedikit kekhawatiran pada performa Romelu Lukaku dkk. pada laga-laga selanjutnya. Pelatih Inter, Antonio Conte, secara terbuka mengkhawatirkan kondisi skuadnya meski menang di laga tandang Rabu dini hari WIB.
“Kami berada di puncak tabel, tetapi mendorong pemain ke kondisi maksimal dan itu tidak bisa lebih lama lagi," ungkapnya kepada Sky Sport Italia, Rabu.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku tidak diberi istirahat karena krisis cedera yang mendera sejumlah pemain. Keduanya meyokong masing-masing satu gol dalam kemenangan di Stadion Rigamonti. Brescia hanya bisa mempertipis ketertinggalan karena gol bunuh diri yang dilakukan Milan Skriniar.
“Menjadi sulit untuk berbicara tentang permainan, karena para pemain yang sama selalu ada di sana. Mereka berjuang sampai tingkat yang luar biasa, ”kata Conte .
Mantan arsitek Juventus itu mengatakan laga kontra Brescia adalah pertandingan keempat mereka dalam sembilan hari. Ia menilai jadwal yang ada di depan mereka juga masih berat. Inter harus bersua Bologna pada Minggu (3/11/2019) kemudian melawat ke markas Borusia Dortmund di lanjutan Liga Champions 2019 pada Rabu (6/11/2019).
“Kami memiliki permainan lain dengan Bologna, maka Borussia Dortmund dan kami akan memiliki tujuh pertandingan dalam 20 hari sebelum kami beristirahat. Itu adalah anomali dan saya belum pernah melihat pihak lain dengan daftar pertandingan seperti itu, jadi sepertinya sangat aneh bagi saya,” terang dia.
Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, seperti dikutip dari football-italia.net, telah mencoba meyakinkan Conte sebelum pertandingan bahwa mereka akan terjun ke bursa transfer musim dingin di Januari untuk menambah amunisi.
“Kami harus berusaha memperbaiki dan menghindari situasi seperti ini di masa depan. Kami berada di puncak klasemen saat ini dengan 25 poin, tetapi kami mendorong skuat ini secara maksimal dan kami tidak dapat melanjutkan hal-hal semacam ini lebih lama lagi,” keluhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
