SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, FIRENZE — Luciano Spalletti geram bukan main setelah melihat timnya gagal mengamankan kemenangan di depan mata saat melawat ke markas Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (25/2/2019) dini hari WIB. Saat bersiap merayakan kemenangan dengan skor 3-2, wasit Rosario Arbisso mendadak menunjuk titik putih di kotak penalti Nerazzurri di menit ke-97.

Fiorentina mendapat kado penalti setelah Danilo D’Ambrosio dianggap menyentuh bola di kotak terlarang. Di tengah protes kubu Inter, Jordan Veretout yang menjadi eksekutor penalti sukses mengubah kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-101. Itu menjadi gol paling telat di Seri-A sejak Opta mengumpulkan data musim 2004/2005.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Spalletti pantas naik pitam karena penalti yang diberikan Arbisso cukup kontroversial. Dalam tayangan video assistant referee (VAR), bola terlihat mengenai dada D’Ambrosio. Namun wasit kukuh menganggap itu sebuah handball. “Itu sudah jelas, itu dada. Tidak ada argumen lain di sini, tidak ada keraguan,” tukas Spalletti seperti dilansir Football Italia, Senin (25/2/2019).

Eks pelatih AS Roma ini menilai semua orang yang melihat tayangan ulang pasti tak sepakat dengan keputusan wasit. Kegagalan meraih poin penuh di Florenze membuat rekor empat kemenangan beruntun Inter di semua ajang terhenti. Inter kini juga tertinggal 10 poin dari peringkat kedua, Napoli, yang menang 4-0 atas Parma. Kini Lautaro Martinez dkk. justru terancam rival sekota, AC Milan, lantaran mereka kini tinggal berjarak dua poin di klasemen.

“Saya tidak berbicara dengan wasit seusai laga, apa yang mungkin dia katakan pada saya? Bahwa itu mengenai lengan ketika itu jelas tidak? Tidak ada pembelaan di sini, itu sudah jelas,” sungut Spalletti.

Tanpa Mauro Icardi yang masih cedera, Inter sejatinya tampil apik meski sempat tertinggal 0-1 lewat gol bunuh diri Stefan de Vrij di menit pertama. Hanya berselang lima menit Inter merespons kilat lewat aksi Matias Vecino yang memanfaatkan umpan Radja Nainggolan. Nerazzurri berbalik unggul setelah sepakan kaki kiri Matteo Politano dari luar kotak penalti di menit ke-40 gagal dihalau kiper Adam Lafont.

Inter kian di atas angin setelah wasit menunjuk titik putih menyusul handball Edimilson di kotak penalti. Ivan Perisic yang menjadi algojo sukses mengubah kedudukan menjadi 3-1. Namun sinyal petaka bagi tim tamu mulai muncul saat Muriel mencuri gol di menit ke-74.

Striker yang baru masuk di menit ke-57 itu melepaskan tendangan bebas yang menghujam pojok kanan atas gawang Inter. Nerazzurri dipaksa gigit jari setelah Veretout menyamakan kedudukan lewat penalti kontroversial di menit 101. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya