SOLOPOS.COM - Sebuah truk galian C melintas di jalur yang dilarang antara Kemalang hingga wilayah Karangnongko dan Jatinom. Foto diambil di wilayah Desa Dompol, Minggu (25/10/2015). (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Kendaraan pengangkut atau truk galian C semakin banyak melintasi jalur Kemalang-Jatinom, Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Seusai dua pos pengendali muatan galian C dioperasikan, intensitas truk yang melintas di jalur Kemalang-Jatinom meningkat. Dinas Perhubungan (Dishub) diminta tak tinggal diam menertibkan truk yang melintas di jalur tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga Desa Glagah, Jatinom, Siswanto, 30, menuturkan truk yang melintas di jalur antara Kemalang-Jatinom memang sudah berlangsung lama. Namun, belakangan volume truk kian meningkat. “Volume truk luar biasa. Selama 24 jam truk bermuatan pasir dan batu tak berhenti melintas. Itu termasuk untuk jalur Kayumas-Jatinom,” katanya, Minggu (25/10/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Tak jarang truk galian C yang melintas membawa muatan melebihi kapasitas. Lantaran hal itu, Siswanto meminta agar Dishub bertindak tegas menertibkan truk yang melintas di jalur tersebut.

“Truk yang melintas selalu mengangkut muatan yang berlebihan. Alhasil, kondisi jalan saat ini kian rusak. Belum lagi truk yang melintas terkadang ugal-ugalan. Memang sudah pernah ada razia, tetapi sampai saat ini tidak ada efek sama sekali. Saya sendiri tidak masalah kalau truk galian C melintas di Kemalang-Jatinom asalkan semua sesuai aturan,” ujar dia.

Kabid Angkutan Dishub Klaten, Joko Suwanto, tak menampik banyak truk galian C yang kini memilih melintas di jalur Kemalang-Jatinom. Hal itu dilakukan tak lain untuk menghindari pemeriksaan pos pengendali yang sudah dioperasikan terutama di wilayah Karangnongko.
Disinggung upaya penindakan terhadap truk galian C yang melintas di Jatinom, Joko menjelaskan bakal mengusulkan guna penambahan satu pos lagi pada 2016.

“Kalau anggaran memungkinkan, nanti kami usulkan untuk penambahan satu pos lagi di Jatinom termasuk penambahan personel. Karena terus terang saat ini banyak truk yang larinya ke Jatinom setelah dua pos dioperasikan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya