SOLOPOS.COM - Mendung tebal di atas langit Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan intensitas curah hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berkurang karena puncaknya sudah terjadi pada akhir Januari.

“Puncak musim hujan sudah terjadi pada akhir Januari sehingga mulai pekan ini intensitas curah hujan akan berkurang secara bertahap,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Tony Agus Wijaya, Minggu (2/2/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, intensitas curah hujan saat puncak musim hujan mencapai 20 hingga 50 milimeter per dasarian, dan pengurangan curah hujan akan berkisar antara 10 hingga 20 persen hingga memasuki musim kemarau pada April.

Tony mengatakan, musim hujan di DIY berlangsung normal dengan curah hujan ringan hingga sedang yang biasanya terjadi dalam durasi cukup lama dan relatif tidak banyak terjadi gangguan cuaca jangka pendek yang menyebabkan curah hujan ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya