SOLOPOS.COM - Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un, saat peluncuran roket 24 April 2014. (JIBI/Reuters/Repro KCNA)

Sayangnya, BfV tidak mengatakan jenis teknologi apa yang didapat Korut.

Solopos.com, BERLIN – Badan intelijen Jerman Bundesamts für erfassungsschutz (BfV) mengungkap Korea Utara (Korut) memperoleh suku cadang dan teknologi senjata nuklir melalui kedutaan mereka di Berlin, Jerman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir BBC, Senin (5/2/2018), dalam wawancara dengan saluran televisi Jerman, NDR, Kepala BfV, Hans-Georg Maassen mengatakan bahwa banyak upaya Korut lewat Kedubes mereka itu yang bisa dihadang dan digagalkan, namun tidak semuanya terdeteksi.

Dia tidak mengatakan jenis teknologi apa yang didapat Korut, namun menegaskan semua itu dapat digunakan untuk tujuan sipil dan militer.

Korea Utara terus mengembangkan rudal dan senjata nuklir meski kena berbagai sanksi internasional.

Sebuah laporan menyebut bahwa Korut memperoleh hampir US$200 juta tahun lalu dengan mengekspor komoditas yang dilarang. Tujuan ekspor itu antar lain ke China, Rusia dan Malaysia.

“Kami mengamati bahwa banyak kegiatan pengadaan barang dilakukan dari kedutaan,” kata Hans-Georg Maassen, Senin (5/2/2018).

Sementara itu, panel ahli PBB telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Korea Utara membantu Suriah untuk mengembangkan senjata kimia serta memberikan rudal balistik ke Myanmar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya