Solopos.com, SOLO -- Jajaran Korem 074 Warastratama Surakarta terus menyiapkan rumah sakit atau RS lapangan Benteng Vastenburg Solo. Rencananya, rumah sakit tersebut siap buka dan menerima pasien pada awal Februari mendatang.
Danrem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Rano Tilaar, kepada Solopos.com melalui telepon, Selasa (19/1/2021), mengatakan seperti rencana semula, peralatan RS lapangan itu akan dikirim ke lokasi pada Kamis (21/1/2021) malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Persiapan selanjutnya setelah peralatan dikirim membutuhkan waktu kurang lebih sepekan. Danrem menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada uji coba penggunaan RS lapangan Vastenburg Solo selama beberapa saat.
Jadwal Penetapan Cabup-Cawabup Terpilih Sukoharjo Belum Jelas, Ini Penyebabnya
“Perkembangan saat ini penyiapan instalasi air dan sarana toilet sudah selesai oleh Detasemen Zeni TNI AD. Jaringan listrik juga sudah diselesaikan oleh PLN,” papar Danrem.
RS lapangan itu berkapasitas 100 bed dan 100 nakes yang bekerja sistem sif. Ia mengatakan bangunan fisik RS terdiri dari 20 tenda dengan 12 fungsi seperti peralatan, komando, ICU, nakes, perawatan, laboratorium, UGD, dan Xray.
Danrem menyebut RS lapangan Vastenburg Solo memprioritaskan pasien dari Soloraya. Namun, sesuai standar kemanusiaan pada prinsipnya seluruh pasien dapat dilayani.
Ruang Isolasi RS Kota Solo Hampir Penuh, Rumkitlap Vastenburg Kapan Dibuka?
Nakes RST Slamet Riyadi
Pemilihan lokasi Benteng Vastenburg juga mempertimbangkan jarak menuju RST Slamet Riyadi. Hal itu lantaran para nakes merupakan nakes organik dari RST Slamet Riyadi Solo.
Danrumkitlap Letkol Ckm Ardianto Pramono mengatakan RS lapangan itu memiliki fasiltas laboratorium. Ia memastikan peralatan kesehatan rumah sakit itu canggih dan memadai.
Tekan Penularan Covid-19 Antarnakes, RSUD Karanganyar Larang Makan Bersama
Selain itu, meskipun berbentuk tenda, bagian dalamnya dipastikan dingin seperti rumah sakit umum. Sehingga penanganan pasien bergejala berat pun dapat ditangani. Ia memastikan pihak vendor juga telah menyiapkan sarana pengolahan limbah.
Seperti diketahui, mayoritas bed ruang isolasi RS di kawasan Soloraya saat ini sudah penuh atau hampir penuh. RSUD Karanganyar misalnya, ada beberapa pasien Covid-19 yang terpaksa antre di IGD. Begitu juga di RS dr Oen Kandangsapi, Solo.