<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Tim Instagram berusaha keras membuat <em>platform </em>media sosial tersebut semakin menarik dengan menghadirkan berbagai fitur baru setiap bulan. Kini, Instagram dilaporkan tengah menguji coba beberapa fitur baru sebelum dirilis ke publik.</p><p lang="zxx">Salah satu fitur terbaru itu adalah reaksi seperti yang terdapat pada Facebook <em>stories. </em>Fitur tersebut segera dirilis jika proses uji coba tersebut berjalan lancar. Saat ini, mungkin baru beberapa pengguna <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180719/484/928842/tak-sengaja-like-postingan-instagram-teman-ini-cara-mengatasinya">Instagram</a> saja yang bisa mengakses fitur tersebut.</p><p lang="zxx">Sebagai informasi, pengguna Facebook bisa memberikan berbagai reaksi pada konten yang diunggah di <em>platform </em>tersebut. Adapun fitur reaksi yang tersedia di antaranya, ikon tepuk tangan, tertawa, mata <em>love, </em>wajah dengan mulut terbuka, menangis, dan api.</p><p lang="zxx">Fitur reaksi ala Facebook ittu belum bisa diakses oleh semua pengguna Instagram karena masih dalam tahap uji coba. Fitur interaktif di <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180719/484/928833/instagram-uji-coba-fitur-hapus-followers">Instagram </a><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180719/484/928833/instagram-uji-coba-fitur-hapus-followers"><em>stories</em></a> memang digemari pelanggan. Belakangan ini, unggahan Instagram <em>stories </em>meningkat tajam seiring dengan banyaknya fitur baru yang dirilis. Hampir setiap pengguna Instagram mengunggah <em>stories </em>minimal sekali dalam sehari.</p><p lang="zxx">Instagram <em>stories </em>dipakai untuk memperlihatkan berbagai macam <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180719/484/928742/line-rilis-fitur-reply-ini-kegunaannya%5C">aktivitas</a> yang dilakukan pengguna. Unggahan tersebut nantinya tidak akan muncul di beranda dan bakal bertahan dalam waktu 24 jam saja. Pengguna juga bebas mengunggah <em>stories </em>karena Instagram tidak memberikan batasan.</p>
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau