SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Term and condition baru dari Instagram yang berencana menjual foto yang di-upload oleh para penggunanya dengan hak penuh, menuai kekhawatiran. Termasuk dari kalangan fotografer.

Ini isu yang cukup mengejutkan, sebab banyak dari fotografer atau media massa yang bermain-main dengan gambar sering mengintegrasikan fotonya ke aplikasi yang kini telah dimiliki Facebook itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wajar saja kalau media besar yang mempunyai akun Instagram seperti Time, National Geographic dan New York Times merasa gusar.

Dikutip dari Time, Rabu (19/12/2012), banyak para fotografer atau media massa ini memilih Instagram karena aplikasi yang tidak terlalu rumit, antarmuka terpadu dan intuitif.

Para pekerja di dunia fotografi ini tentu saja merasa Instagram menjadi wadah kreatif untuk menvisualisasikan segala sesuat dari peristiwa dunia yang penting.

Ya, fotografer mengadopsi Instagram untuk tujuan kreatif dan bahkan profesional, namun mereka mulai was-was dan terbesit pertanyaan tentang kepemilikan, hak milik dan profitabilitas dari foto yang diunggahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya