SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180510/484/915317/instagram-siap-rilis-stiker-musik-di-stories">Instagram</a> secara resmi telah meluncurkan fitur unduh data pengguna mulai hari ini. Fitur ini sendiri dibuat setelah perusahaan induk mereka, yakni Facebok terkena kasus kebocoran data, yang meng-expose 87 juta data pribadi penggunanya.</p><p>Para pengguna <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180510/484/915394/instagram-punya-fitur-anti-bullying">Instagram</a> bisa mengakses laman pengunduhan data melalui laman Instagram di desktop. Pengguna dapat mengunduh semua data mereka, mulai dari foto, video, cerita, profil, info, komentar, dan pesan.</p><p>Akan tetapi, untuk mengunduh semua data, para pengguna disarankan menggunakan internet stabil dan berkecepatan tinggi. Pasalnya, tergantung dengan banyaknya postingan yang dilakukan, proses pengunduhan data bisa berlangsung selama beberapa jam.</p><p>Cara mengunduh semua data Anda adalah dengan dengan mengunjungi tautan berikut ini (<a href="https://www.instagram.com/download/request/">https://www.instagram.com/download/request/</a>). Setelah terbuka, klik tombol &lsquo;next&rsquo; dan Anda diminta memasukkan kata sandi dari akun Anda.</p><p>Setelah memastikan kata sandi benar, maka Anda sudah dapat mengunduh semua data yang ada di Instagram.</p><p>Sayangnya, fitur ini baru hanya akan tersedia di desktop saja. Sedangkan untuk versi mobile, belum ada kepastian kapan fitur ini akan tersedia. &ldquo;Kami akan memberikan detail lebih lanjut tentang kapan persisnya fitur ini siap untuk versi aplikasi Android dan iOS,&rdquo; ujar perwakilan Instagram dilansir <em>Tech Crunch</em>, Rabu (25/4/2018).</p><p>Seperti diketahui, pihak Instagram menyediakan fitur ini setelah Inggris dan Uni Eropa menetapkan undang-undang privasi baru. Hal ini terjadi setelah kasus skandal Cambridge Analytica yang terjadi sekira satu bulan yang lalu.</p><p>Selain itu, hingga saat ini, Facebook masih belum memberikan keterangan pasti kepada pihak Kominfo. Padahal, surat peringatan kedua sudah dilayangkan oleh Kominfo sekira dua minggu yang lalu.</p>

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya