SOLOPOS.COM - App Store/Detikinet

Solopos.com, JAKARTA — Penyedia layanan cloud pCloud meneliti aplikasi populer untuk mengfetahui siapa yang terbanyak mengumbar data pengguna. Hasilnya di peringkat pertama ada Instagram. Penelitian pCloud ini dilakukan menggunakan label privasi yang diterapkan Apple App Store. Mereka menganalisa bagian third party advertising dan developer’s advertising or marketing dari label privasi App Store.

Dari analisa ini, mereka menemukan Instagram berada di posisi teratas karena membagikan 79% data pengguna yang dikumpulkan dengan pihak ketiga, seperti dikutip dari Forbes, dan ditulis Detikinet, Selasa (9/3/2021). Jenis-jenis data yang dikumpulkan termasuk pembelian, lokasi, informasi kontak, kontak, konten pengguna, riwayat pencarian dan browsing, pengenal, data penggunaan, diagnostik dan informasi keuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perusahaan induk Instagram, Facebook, berada di posisi kedua karena membagikan 57% data pengguna dengan pihak ketiga. Sementara itu di posisi ketiga ada LinkedIn dan Uber Eats yang membagikan 50% data.

Baca Juga : Apa Itu ESS? Sistem Penyimpanan Energi Yang Dilirik Tesla Di Indonesia

“Meski terkadang aplikasi perlu memberikan informasi tertentu kepada pihak ketiga untuk membantu mereka memberikan layanan, sejumlah besar aplikasi sebenarnya melakukannya untuk keuntungan mereka sendiri, bukan penggunanya,” kata Digital Marketing Manager pCloud Ivan Dimitrov.

“Mengambil keuntungan dari berbagi informasi pribadi makin marak dalam praktik online zaman modern,” sambungnya. Tidak hanya dibagikan ke pihak ketiga, aplikasi juga mengumpulkan data pengguna untuk mempromosikan produk mereka di platform-nya sendiri atau di tempat lain.

Lagi-lagi Instagram berada di posisi teratas, bersama perusahaan induknya Facebook. Keduanya menggunakan 86% data pengguna yang dikumpulkan untuk menjual produk mereka sendiri.

Laporan pCloud juga menyorot aplikasi populer yang memiliki praktek keamanan dan privasi lebih baik. Aplikasi seperti Skype, Microsoft Teams dan Google Classroom tidak mengumpulkan data sama sekali untuk pengiklan atau pihak ketiga.

Baca Juga : Start 28 Maret Di Qatar, Ini Jadwal Lengkap MotoGP 2021

Telegram, Clubhouse, Netflix dan Signal juga dipuji karena tidak mengumbar data pengguna. Sementara itu Bigo Live dan Likee masuk ke dalam daftar 20 aplikasi teratas yang paling aman digunakan karena hanya mengumpulkan 2% data pengguna. “Ke depannya, siapa pun yang menggunakan aplikasi harus lebih berhati-hati akan informasi apa yang mereka bagikan,” ujar Dimitrov.

 

10 Aplikasi Terbanyak Umbar Data Pengguna :

Instagram (79% data)

Facebook (57% data)

LinkedIn (50% data)

Uber Eats (50% data)

Trainline (43% data)

YouTube (43% data)

YouTube Music (43% data)

Deliveroo (36% data)

Duolingo (36% data)

eBay (36% data)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya