SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Aplikasi berbagi foto Instagram membantah perseteruannya dengan Twitter dan mengatakan hanya ingin mengembangkan sayapnya lewat profil web yang baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Instagram, yang kini telah dimiliki oleh Facebook, pada minggu ini memutus integrasi dengan Twitter cards, yang artinya mengubah tampilan foto Instagram di situs microblogging tersebut.

Pada akhirnya, tampilan foto dipotong dan tidak lagi enak dilihat seperti sebelumnya. Para pengguna pun akhirnya komplain dengan tampilan baru yang berbeda itu.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Twitter menyebutkan alasan dari masalah tersebut. “Pengguna Twitter mengalami masalah dalam melihat foto Instagram. Hal ini karena Instagram telah menonaktifkan integrasi Twitter cards, sehingga ketika diklik para pengguna akan melihat foto yang terpotong.”

Keadaan tersebut dilihat sebagai perseteruan antara Twitter dan Instagram, setelah Facebook membeli Instagram seharga US$730 juta tahun ini. Twitter sebenarnya dikabarkan telah lebih dulu ingin membeli Instagram, namun sayang rencana itu tidak terjadi.

Sementara itu, Instagram sendiri sedang membangun profil web baru untuk para penggunanya. “Kami sedang bekerja untuk membangun kehadiran web Instagram, yang baru saja diluncurkan,” kata Kevin Systrom, penemu dan Chief Executive Instagram.

Systrom juga mengatakan ada perubahan baru dalam situs tersebut, karena para pengguna bisa langsung terlibat dengan konten Instagram.

Selain itu, Systrom juga mengatakan media massa selalu menggambarkan perubahan industri teknologi sebagai suatu pertarungan. Padahal, pihaknya hanya ingin fokus pada pertumbuhan Instagram sebagai bentuk layanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya