SOLOPOS.COM - Deddy Corbuzier di video "Pesan untuk Pembunuh Angeline" (Istimewa/Youtube)

Instagram artis Deddy Corbuzier menjadi sasaran bullying fans K-Pop.

Solopos.com, JAKARTA – Mentalist Deddy Corbuzier sedang menjadi bulan-bulanan fans K-Pop. Perkaranya, Deddy menyebut kalimat “Men shouldn’t watch TV and K-POP at home” dalam video yang diunggah di Instagram.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Hal yang membuat fans K-Pop semakin berang adalah aksi Deddy yang secara terang-terangan meminjam lipstick dari para fans K-Pop yang kesal dengan ucapannya.

“Ini yang seharusnya dilakukan pria dewasa saat di rumah. Bukan menyaksikan tivi, atau mendengarkan K-Pop,” ungkap Deddy Corbuzier di video tersebut sambil angkat beban.

Tak lama kemudian, Deddy kembali mengunggah video yang isisnya meminta maaf kepada fans K-Pop. “Saya minta maaf, saya tidak bermaksud menyakiti perasaanmu. Saya benar-benar minta maaf. Tapi kalau kamu tidak keberatan, saya ingin meminjam lipstikmu,” tandas Deddy di video keduanya.

Sembari mengunggah wajah senyum, Deddy menjelaskan kalau apa yang dilakukannya tadi adalah sebuah eksperimen psikologi. Ia pun menyebutkan jika sebenarnya kata-katanya sama sekali tak melukai penggemar remaja K-Pop yang rata-rata masih berusia remaja.

“Terimakasih sudah mau menjadi bagian dari teori eksperimen saya. Tak ada yang salah dengan K-POP, Televisi, Gay, Lesbian, dan sebagainya… Kita serta pikiran kita lah yang salah,” tandas Deddy

Inilah penjelasan lengkap Deddy Corbuzier di postingan tersebut;

It’s a psychological test. (U REALLY THINK I DO ANYTHING WITHOUT REASONS? THINK AGAIN)
This is FUN.. Lihat 2 video sebelum ini dan baca komen komen nya.. Saya berkomentar ttg KPOP dan saya menggunakan kata “MEN” shouldn’t watch TV and KPOP at home.. Perhatikan kata katanya.. 1. (MEN NOT TEENAGERS OR BOYS ) Artinya adalah PRIA DEWASA bukan remaja atau anak anak.. Dan usia saya sekitar 40 thn maka ketika saya mengatakan MEN atau pria dewasa.. Means not Teen or boys 🙂 Tapi banyak (remaja) yg tidak mengerti bahasa inggris dgn baik lalu tersinggung dgn kata kata itu.. Coba kalau kita pakai bahasa indonesia… “para Pria Dewasa harusnya di rumah tidak hanya nonton TV dan KPOP” maka pasti mereka tidak tersinggung (kecuali KALAU MEREKA SUKA AYAHNYA FANS KPOP dan TV)

2. Saya mengatakan TV dan KPOP artinya saya juga mengatakan ttg acara TV lainnya.. (sedangkan saya sendiri pekerja TV) tapi yg marah bukan artis2 namun anak anak fanatik KPOP.

Di video berikutnya saya mengatakan “maaf atas kata kata saya tadi.. Tapi boleh tidak saya pinjam lipstik”
1. Kata kata saya ditujukan untuk? MEN
2. Mereka tersinggung dgn kata saya ttg lipstick… Well saya pakai eye liner.. Make up.. Eye Shadow Dll… Bahkan lip gloss di TV Dan satu Indonesia tau.. Lalu kenapa mereka tersinggung saat saya bilang saya mau pinjam lipstik nya?
I’ll explain why in psychology :

1. Ambiguity atau Ambigu membuat seseorang mencari jawabannya sendiri dalam otaknya hingga mereka menjawab tanpa berpikir dan itu adalah penyakit mental. Atau neurosis.
“Neurosis is the inability to tolerate ambiguity.” #SigmundFreud

2. Over admiration
Pengkultusan berlebihan adalah sebuah penyakit mental ketika seseorang membela sesuatu yang bahkan tidak dikenalnya secara pribadi. Bahkan ketika masalahnya tidak jelas. “Every form of addiction is bad, no matter whether the narcotic be alcohol or morphine or idealism”.
#CarlJung

Dan inilah generasi muda saat ini.. Ketika mereka bebas berkata atau mencela bahkan menghina di sosmed tanpa sebuah kejelasan.

Thank you for being my experimental theory.
It’s nothing wrong with KPOP or TV or Gays or Lesbian etc.. Its us and our mind that’s wrong.
Deddy Corbuzier, MSc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya