SOLOPOS.COM - Alvian Candra Sang Aji, pemilik Arrion, menunjukkan beberapa produk perawatan kendaraan bermotor yang dipamerkan di kegiatan BST di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jumat (25/11/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Salah satu produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) unggulan yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, adalah produk perawatan kendaraan bermotor. Produk yang diberi merek Arrion ini dikembangkan oleh pemuda asli desa setempat bernama Alvian Candra Sang Aji.

Produk-produk dari Arrion ini menjadi salah satu yang dipamerkan dalam kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST) yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun di Desa Sidomulyo, Jumat (25/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemuda berusia 25 tahun itu menceritakan usahanya tersebut mulai dikembangkan sejak 2019. Saat itu, ia bersama rekannya ingin memiliki produk yang memang banyak dibutuhkan masyarakat.

Setelah melakukan berbagai perenungan, kata dia, akhirnya diputuskan untuk membangun produk perawatan kendaraan bermotor. Apalagi saat ini banyak orang memiliki kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

“Saya berpikiran, kendaraan itu pasti akan pudar, kusam, dan jelek. Dari pada orang membeli sepeda motor baru, dicat baru, kita membuat solusi supaya kendaraan tetap terlihat mengkilap dan bersih seperti baru. Makanya kita buat produk Arrion itu,” jelas Alvian yang ditemui di arena BST.

Baca Juga: Pakai Google Maps, Ini Kronologi Komplotan Maling Curi Komputer di SMPN 2 Geger

Setelah memantapkan diri untuk membangun produk perawatan kendaraan, dia pun melakukan riset kecil-kecilan untuk membuat produk yang pas. Mengenai ilmu pembuatan produk tersebut, Alvian mengaku mendapatkannya secara autodidak dan belajar melalui internet.

Awalnya, ia hanya memproduksi produk penghitam bodi kendaraan. Menurutnya, produk tersebut banyak dibutuhkan pemilik kendaraan yang menginginkan tunggangannya selalu terlihat mengkilap dan bersih.

“Jadi, bukan tubuh manusia saja yang membutuhkan skincare, tetapi kendaraan juga butuh skincare supaya lebih terawat dan terlihat bagus dan bersih seperti baru lagi,” jelas owner Arrion itu.

umkm madiun
Beberapa produk dari Arrion. (Abdul Jalil/Solopos.com)

Setelah sukses memproduksi pengilap kendaraan, Alvian mengatakan kemudian mengembangkan produk lain yang lebih beragam. Seperti pembersih kerak mobil, pembersih interior kendaraan, pembersih jamur kaca, hingga pembersih kerak dan karat mesin kendaraan. Tak disangka, produk-produk tersebut pun ramai diburu pembeli.

“Produk yang kita buat ini semuanya handmade. Kita beli bahan-bahan sendiri, terus kita racik sendiri. Jadi, kita sudah punya racikan sendiri yang menjadi ciri khas produk kita,” terangnya.

Baca Juga: Kader IPNU Mojokerto Diduga Dibunuh, Alami Luka Tusuk & Dibuang di Tepi Jurang

Untuk mendapatkan racikan yang pas, Alvian mengaku hal itu awalnya sangat sulit. Ia harus berkali-kali melakukan uji coba. Berkali-kali percobaan pun gagal. Meski demikian, ia tidak menyerah dan terus melakukan percobaan. Hingga akhirnya jadi produk yang pas.

Buka Lapangan Kerja

Saat ini usaha milik Alvian itu sudah mempekerjakaan enam orang karyawan. Seluruh karyawan merupakan warga Desa Sidomulyo. Karyawannya itu ada yang bertugas di produksi, pemasaran, hingga admin sosial media.

Meski belum banyak membuka lapangan kerja, alumnus Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun itu mengaku cukup senang. Setidaknya, saat ini usahanya bisa memberikan peluang kerja bagi warga di desanya.

Mengenai penjualan produk, Alvian mengaku saat ini fokus penjualan secara online. Sebagai generasi yang melek teknologi, dia pun memasarkan produknya secara online melalui media sosial, market place, dan membuat website.

Baca Juga: Berikut Ini Deretan Motif Batik Khas Madiun, Ada Songsong hingga Porang

“Untuk penjualan paling besar memang dari media sosial ya. Saya gunakan strategi Facebook Ads, beriklan di Facebook. Ternyata manjur. Produk Arrion sudah banyak dikenal. Saat ini, sedang menguatkan penjualan di TikTok,” jelas dia.

Omzet Penjualan

Dia mengaku bersyukur karena produknya diterima dengan baik oleh pasar. Padahal produk sejenis banyak kompetitornya.

Alvian pun mengaku pernah menjual produk lebih dari 2.000 pcs dalam sebulan. Sedangkan untuk omzet penjualan, dia pun pernah tembus di atas Rp100 juta per bulan.

Selama ini, produk Arrion pun sudah banyak dikirim ke berbagai daerah dan luar pulau.

Baca Juga: Serem! Sarang Ular Piton Ditemukan di Saluran Rumah Warga Trenggalek



“Produk Arrion ini sudah banyak dikirim ke Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi,” kata mantan karyawan salah satu perusahan di Kota Madiun ini. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya