SOLOPOS.COM - Guru dan karyawan SMPN 2 Kemalang menggelar upacara bendera di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (17/8/2020). (Istimewa/SMPN 2 Kemalang)

Solopos.com, KLATEN — Memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sebanyak 16 guru dan karyawan SMPN 2 Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar upacara bendera di kampung terpencil, Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Senin (17/8/2020).

Selain upacara bendera, mereka juga menggelar bakti sosial kepada warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi tersebut. Dukuh Girpasang merupakan kampung terpencil di lereng Merapi yang berada di punggung bukit diantara dua jurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan menuju perkampungan yang dihuni 12 keluarga itu terdiri atas sekitar 34 jiwa berupa seribuan anak tangga di tepi jurang.

Kepala SMPN 2 Kemalang, Ana Dwiasih Fajari, mengatakan lokasi upacara berada digelar halaman masjid di Girpasang. Upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Seusai upacara, mereka membagikan paket sembako kepada setiap keluarga yang tinggal di kampung tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Meledak! Kasus Covid-19 di Sragen Tambah 29 Dalam Sehari

“Upacara kami gelar tepat pukul 10.17 WIB sesuai detik-detik proklamasi. Kedatangan kami ke Girpasang diterima dengan ramah oleh seluruh warga,” kata Ana kepada Solopos.com, Senin.

Tengok Siswa

Selain upacara HUT RI dan pembagian sembako, kegiatan tersebutsekaligus untuk melihat kondisi dua siswa SMPN 2 Kemalang yang berasal dari dukuh terpencil itu. Mereka masing-masing duduk di kelas VII dan IX.

Ana mengapresiasi usaha dan semangat pelajar dari Girpasang demi menempuh pendidikan dengan melintasi anak tangga di tepi jurang sebelum melanjutkan perjalanan menuju sekolah. Termasuk ketika di pandemi Covid-19 ini dengan tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) meski kondisi kampung mereka susah sinyal internet.

“Kami apresiasi bagaimana cara anak-anak di sana mengikuti pembelajaran. Kami tetap memotivasi mereka agar tetap semangat belajar dan tidak menyerah,” ungkap Ana.

Ana mengakui sulitnya mendapatkan sinyal internet menjadi salah satu kendala siswa mengikuti pembelajaran daring termasuk siswa yang berasal dari Girpasang. Terkait kondisi itu, sekolah memberikan kelonggaran waktu kepada siswa untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.

Video Porno Berjudul Big Bos-Babu Ternyata Dibintangi Eks DPRD di Papua

Ana mengatakan sudah banyak pertanyaan yang diterima sekolah ihwal pembelajaran tatap muka bisa bergulir kembali. Terkait kondisi itu, Ana menunggu izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) serta Pemkab Klaten.

“Selama PJJ di masa pandemi ini para guru kami minta untuk terus memotivasi siswa. Itu dilakukan agar mereka juga tidak jenuh dan tetap semangat mengikuti pembelajaran,” jelas dia.

Pelajar asal Girpasang menjadi sebagian pelajar di Klaten yang terkendala sinyal internet untuk mengikuti pembelajaran daring. Meski terkendala internet, siswa asal dukuh terpencil yang digunakan sebagai lokasi upacara HUT RI itu tetap berusaha mengakses internet meski harus keluar kampung.

Kisah Mereka

Seperti pengalaman yang dirasakan Purnani, 12, yang kini menjadi pelajar kelas VII SMPN 2 Kemalang. Purnani memilih mencari lokasi dengan fasilitas Wifi demi sinyal internet lancar mengikuti PJJ.

Lokasi terdekat berada di salah satu rumah warga di Dukuh Ringin, Desa Tegalmulyo yang berada di seberang jurang dari Girpasang. Alhasil, Purnani tetap harus keluar rumah naik-turun anak tangga di tepi jurang agar tak ketinggalan pembelajaran setiap harinya.

“Setiap hari datang ke sana. Biasanya saya bawa tas dan buku pelajaran. Kalau waktunya tidak menentu. Kadang mulai pukul 09.00 WIB dan pulang sekitar pukul 12.00 WIB,” jelas Purnani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya