SOLOPOS.COM - Babinsa Koramil 22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri mengawasi siswa yang menggunakan fasilitas di Rumah Belajar Online Gratis, Bulusari, Slogohimo, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Slogohimo, Wonogiri bersama komunitas warga Slogohimo membuka tempat belajar yang diberi nama Rumah Belajar Online Gratis di Desa Bulusari dekat Pasar Slogohimo, beberapa pekan lalu.

Pelajar dan mahasiswa bisa belajar dan mengakses Internet di rumah tersebut secara gratis, Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. Babinsa Koramil 22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri, Koptu Awaludin, kepada Solopos.com, Selasa (2/6/2020), menyampaikan pendirian Rumah Belajar Online Gratis berawal dari perbincangan antara dirinya dengan pengurus komunitas warga, Keluarga Alby.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasus Baru Positif Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Padahal Tes Lebih Sedikit

Saat itu mereka berbincang mengenai kondisi warga yang semakin sulit di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Tak sedikit warga yang mengeluh karena tak bisa memberi fasilitas Internet kepada anak mereka untuk belajar di rumah.

Anak-anak pun malah ikut membantu orang tua menjalankan aktivitas sehari-hari. Mereka ikut menemani atau mengantarkan orang tua ke Pasar Slogohimo. Melihat hal itu Keluarga Alby dan Awaludin memiliki ide membuka rumah belajar yang dilengkapi fasilitas Internet untuk pelajar dan mahasiswa secara gratis.

Awaludin lalu berkoordinasi dengan pimpinannya dan para pemimpin kecamatan. Mereka memberi lampu hijau. Selanjutnya Awaludin bersama Keluarga Alby menggandeng penyedia layanan wifi di Slogohimo dan komunitas warga lainnya, Pawonmas.

Pelayanan Tatap Muka Disdukcapil Klaten Bakal Dibatasi 100 Orang/Hari

“Alhamdulillah saat itu ada warga yang bersedia rumahnya dijadikan rumah belajar. Namanya Pak Wawan. Sampai akhirnya Rumah Belajar Online Gratis bisa dibuka,” kata Awaludin saat dihubungi.

Kecepatan Lancar

Setelah dibuka, sejumlah pelajar dan mahasiswa memanfaatkan fasilitas setiap hari. Rumah Belajar Online Gratis memiliki 10 tempat belajar. Satu tempat belajar terdiri atas meja dan kursi. Mereka bisa mengakses Internet berkecepatan 5 mbps-10 mbps dengan lancar.

Ada petugas yang berjaga setiap rumah belajar dibuka untuk memastikan mereka bisa mengakses Internet. Sistem Internet sudah diseting sedemikian rupa agar pelajar tak bisa mengakses konten dewasa dan media sosial.

Ada PPDB Online, Puluhan Calon Siswa Baru SMP di Sukoharjo Pilih Mendaftar Offline, Ini Alasannya

“Petugas juga memastikan para pengguna menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Sebelum dan sesudah masuk rumah belajar harus cuci tangan dan mengenakan masker. Kalau enggak pakai masker karena belum punya atau lupa membawa, enggak masalah. Petugas akan memberinya,” imbuh Awaludin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya