Sukoharjo (Solopos.com)–Inspektorat Sukoharjo siap menerjunkan tim untuk menglarifikasi pengadaan bantuan dana alat mesin pertanian (Alsintan) dan traktor ke sejumlah desa dan Gapoktan penerima.
Kepala Inspektorat Sukoharjo, Joko Triyono mengatakan, tim tersebut terdiri atas Inspektorat Pembantu (Irban) I, Irban II, Irban III, dan Irban IV. Rencananya, tim klarifikasi tersebut akan mulai terjun, Kamis (10/3) besok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Besok mudah-mudahan sudah mulai terjun. Pagi tadi kami sudah lakukan rapat koordinasi dengan seluruh Irban,” beber Joko saat dihubungi Espos, Rabu (9/3).
Dia menambahkan, tindakan yang dilakukan Inspektorat bukan bentuk pemeriksaan, namun sebatas klarifikasi. Pasalnya, Inspektorat perlu mengadakan pembuktian pada persoalan tersebut, sampai diperlukan langkah pemeriksaan.
“Ini bukan pemeriksaan, tapi klarifikasi. Memang belum ada disposisi dari bupati, tapi kami langsung menindaklanjuti persoalan itu setelah membaca berita di SOLOPOS hari ini,” papar Joko.
Menurut Joko, proses awal pada klarifikasi itu dilakukan dengan menggunakan sampel. Untuk tiap-tiap kecamatan, Inspektorat akan menglarifikasi empat hingga lima desa sebagai sampel. Namun, tidak menutup kemungkinan, Inspektorat akan memeriksa seluruh penerima di 167 desa/kelurahan.
Untuk mencari pembuktian, lanjut Joko, Inspektorat akan memeriksa rekening pemerintah desa (Pemdes). Dari pemeriksaan rekening itu, pihaknya bisa mengetahui aliran pencairan dana Alsintan.
Inspektorat juga siap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) jika diperlukan, mengingat dana pengadaan bantuan Alsintan dan traktor tersebut tidak semuanya diserahkan ke Kades. Bagi kelurahan, dana bantuan itu dicairkan langsung ke gabungan kelompok tani (Gapoktan) bukan lurah setempat.
hkt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
