SOLOPOS.COM - Logo Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). (istimewa)

Insiden Tolikara terjadi pada Lebaran 2015 lalu.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolres Tolikara Ajun Komisaris Besar Pol. Suroso dimutasi dari jabatanya, menyusul insiden kekerasan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya benar [dicopot], hari ini sudah dilakukan oleh Kapoldanya,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso di Bareskrim, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Kendati demikian, Buwas – sapaan akrab Budi Waseso – mengaku belum mengetahui persis alasan pencopotoan Suroso dari posisi Kapolres Tolikara.

Menurut dia soal pencopotan itu sudah ada penilaian dari internal. “Divisi Profesi dan Pengaman (Propam) Polri yang lebih tahu mengenai pencopotan tersebut,” jelas dia.

Dalam perkembangan terakhir, Polda Papua telah menetapkan dua tersangka terkait kasus insiden dengan kekerasan di Tolikara. Masing-masing tersangka berinisial HK dan JW, mereka diduga berperan sebagai provokator dalam peristiwa tersebut.

Buwas memperkirakan alasan pencopotan terkait insiden kekerasan yang terjadi pada Jumat (17/7/2015) lalu itu.

Buwas mengatakan yang bersangkutan bisa saja teledor dalam mengambil keputusan sehingga menyebabkan munculnya aksi kekerasan tersebut.

“Itu kan perlu pertanggungjawaban seorang pimpinan. Tidak ada masalah, malah bagus itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya