Solopos.com, YAHUKIMO — Insiden antara anggota Polri dan TNI terjadi di Papua, Rabu (27/7/2022) malam.
Seorang anggota TNI tertembak di bagian paha oleh polisi yang membuat puluhan tentara marah dan merusak Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang Propam Polda Papua, Kombes Pol Gustav Urbinas mengatakan pihaknya telah mengirim tim untuk menyelidiki insiden tertembaknya anggota TNI AD tersebut.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat personel Polsek Dekai menerima laporan dari masyarakat terkait perselisihan di salah satu rumah makan yang berlokasi di depan Kantor Polsek Dekai.
Baca Juga: Indonesia Resmi Punya 37 Provinsi Baru, Ini 3 Provinsi Barunya
Polisi yang melerai perselisihan antara tentara dengan warga justru mendapat perlawanan hingga kemudian terjadi penembakan.
“Tim investigasi dari Polda Papua berangkat ke Dekai dan langsung bekerja,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Korem 172/PWY juga sudah mengirimkan timnya ke Dekai termasuk personel Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Juga: Tukang Ojek Diimbau Tak Masuk Wilayah Jangkauan KKB Papua
Insiden itu berawal saat terjadi perselisihan di warung makan itu, antara anggota TNI AD dengan pelayan dan pemilik warung.
Anggota Polsek Dekai mencoba melerai dan menyelesaikan kesalahpahaman itu.
Namun malam harinya sekitar 70 orang mendatangi dan mencoba menyerang Kantor Polsek Dekai dengan melempari dan membakar pagar yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Tewaskan Pendeta, Peneror Kabupaten Nduga Kelompok Egianus Kogoya
Insiden itu dilaporkan ke Polres Yahukimo sehingga Kapolres bersama anggota datang ke Kantor Polsek Dekai untuk menanganinya.
Sesaat setelah berhasil ditangani kemudian ada laporan satu tentara terluka tembak di bagian paha dan berada di RSUD Yahukimo di Dekai.
“Mudah-mudahan hasil investigasi segera diketahui biar bisa dipastikan penyebab terjadinya insiden tersebut,” kata Urbinas seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
