SOLOPOS.COM - Barang bukti dan foto pelaku penyobekan Alquran di Masjid Al Huda Tawangsari, Sukoharjo, saat gelar perkara kasus penyobekan di Mapolres Sukoharjo pada Rabu (7/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Insiden penyobekan Alquran terjadi di Masjid Al Huda, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Menanggapi hal itu, takmir Masjid Al Huda meminta warga tidak terprovokasi.

Ketua Takmir Masjid Al Huda, Suyono mengatakan seluruh rekaman video maupun foto yang menggambarkan penyobekan Alquran di Sukoharjo itu tidak disebarluaskan. Hal ini untuk menjaga kondusivitas wilayah akibat peristiwa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Semua kita serahkan ke polisi," kata dia ketika dijumpai di Mapolres Sukoharjo pada Rabu (7/10/2020).

Demo di Kantor DPRD Jateng Rusuh, 1 Mahasiswa Kena Lemparan Besi

Suyono mengatakan peristiwa itu terjadi saat malam hari, saat tidak ada aktivitas di area masjid setelah salat isya. Sobekan Alquran baru diketahui saat jemaah hendak salat subuh keesokan harinya.

Waktu kejadian itu pula, dia meminta para jemaah salat subuh untuk tenang dan tetap melaksanakan salat dengan khusyuk. Setelah selesai melaksanakan salat subuh, Suyono melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Saya minta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," terangnya.

Panji Petualang Komentari Luka Wagiyo Si Korban Gigitan Ular Bandotan di Sragen

Dikatakannya, insiden penyobekan Alquran ini baru kali pertama terjadi di Masjid Al Huda Sukoharjo. Sejumlah saksi melihat seorang perempuan memasuki area masjid.

Keterangan ini lantas dikembangkan polisi dengan melakukan penyisiran di wilayah Sukoharjo. Kurang lebih berjarak lima kilometer polisi berhasil mengamankan pelaku.

"Kami menunggu proses hukum dari polisi saja," katanya.

Bakul Klambi di Sukoharjo Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Rumahnya Digeledah

Kades Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Bagiyo Slameto berterima kasih terhadap jajaran polisi yang langsung menangkap pelaku penyobekan Alquran di Masjid Al Huda. Dia mengatakan pasca-insiden tersebut kondisi wilayah aman dan kondusif. Tidak ada warga yang terprovokasi akibat peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya