SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google img)

Insiden penerbangan terjadi pesawat Wings Air yang terpaksa mengusir penumpang karena dinilai tak patuh aturan.

Solopos.com, MALUKU – Insiden pengusiran penumpang dari pesawat terjadi di Ambon, Maluku. Seorang penumpang Wings Air diturunkan karena tak patuh dengan aturan. Penumpang dengan inisial U itu tak mau membuka penutup jendela dan melipat meja di hadapan anak kecil di sebelahnya saat diminta pramugari.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/7/2016) siang. Sekitar pukul 14.21 WIT di Bandara Internasional Pattimura Ambon, pesawat Wings Air rute Ambon-Langgur itu kembali mendarat karena keributan antara penumpang dengan awak cabin tersebut.

Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub M Nasir Usman yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini.

“Betul sekali sudah diproses, sikat siapa saja yang tidak penuhi aturan tidak peduli siapa mereka, Bapak Menhub mendukung hal-hal yang demikian,” jelas Nasir seperti dilansir detikcom, Sabtu (9/7/2016).

Nasir membeberkan, penumpang itu sudah diberitahu mengenai aturan penerbangan oleh pramugari yang melaksanakan check cabin. Pramugari itu malah dimarahi karena menyebabkan mengganggu anaknya makan. Tidak lama, datang pramugari senior yang lain meminta untuk mematuhi aturan agar membuka penutup jendela dan melipat meja. Pramugari ini juga kena semprot agar tak ikut campur.

Pukul 12.52 WIT pesawat take off dari Bandara Ambon. Setelah pesawat in flight, pramugari bercerita ke kapten pilot. Dan kemudian dilakukan pendekatan kembali ke penumpang itu oleh pramugari yang lain, tetapi penumpang itu tetap ngotot, dan bahkan mengaku bisa memecat petugas yang berdinas.

Akhirnya, lanjut Nasir, karena termasuk kejadian unrully passanger atau penumpang yang tidak mau patuh, kapten pilot memutuskan kembali ke Ambon atau return to base. Pesawat kemudian mendarat dan penumpang diamankan petugas keamanan untuk dimintai keterangan.

Penumpang itu tak lama kemudian setelah selesai pemeriksaan kembali bisa terbang dengan pesawat lain menuju Langgur.

“Semua harus taat aturan dan awak pesawat (pilot In command) bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan penumpang beserta isinya selama didalam pesawat,” jelas Nasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya