SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Kandang sapi dan jerami milik Budiono, 47, warga Dukuh Mangen RT 023, Desa Baleharjo, Sukodono, Sragen, terbakar pada Sabtu (8/6/2019) malam. Kebakaran tersebut tak sampai merembet ke rumah korban tetapi hanya menghabiskan isi gudang jerami sehingga kerugian material diperkirakan hanya Rp1 juta.

Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dan tim pemadam kebakaran sempat mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Warga setempat juga berusaha untuk memadamkan api. Dalam waktu 20 menit api sudah padam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono, kepada Solopos.com, Minggu (9/6), mengatakan peristiwa itu berawal saat Siti Nuryanti, istri Budiono, membakar perapian untuk ternah sapi. Perapian itu tidak dimatikan secara sempurna dan kemudian ditinggal tidur. Pada pukul 21.30 WIB, lanjut Sugeng, ada warga yang lewat di sampung gudang jerami milik Budiono.

“Saat itu, warga kaget setelah melihat asap mengepul dan terdapat kobaran api. Warga berteriak minta tolong dan membangunkan Budiono. Warga berusaha memadamkan api dan sebagian menghubungi tim pemadam kebakaran Satpol PP Sragen,” jelasnya.

Sugeng menjelaskan kandang ternak berukuran 4 meter x 6 meter hangus terbakar. Hewan ternak berhasil diselamatkan. Kerugian hanya Rp1 jutaan.

Dandim 0725/Sragen Letkol (Arh) Luluk Setyanto melalui Danramil Sukodono Kapten (Arm) Budiyanto menyampaikan laporan serupa ke Kodim 0725/Sragen. Dalam laporannya, Budiyanto menyebut saksi yang mengetahui kejadian itu bernama Hasan, 23, warga setempat. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya