SOLOPOS.COM - Kevin Magnussen dan pembalap Williams, Felipe Massa saat tabrakan. Ist/daylimail.co.uk

Solopos.com, HOCKENHEIM— McLaren memberi dukungan penuh kepada pembalapnya terkait insiden yang melibatkan Kevin Magnussen dan pembalap Williams, Felipe Massa, di GP Jerman, Sirkuit Hockenheim, Minggu (20/7) WIB akhir pekan lalu. Tim asal Woking, Inggris, ini menilai tak ada yang salah dengan aksi balapan yang dilakukan Magnussen.

Sebelumnya, sebuah kecelakaan berupa tabrakan antara Magnussen dan Massa terjadi di tikungan pertama lap pertama. Insiden ini membuat mobil Massa rusak parah dan gagal merampungkan balapan. Pembalap Brasil ini yakin kecelakaannya itu terjadi karena sepenuhnya kesalahan Magnussen yang kelewat agresif untuk melewatinya di tikungan pertama.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Saat itu Massa start dari grid ketiga, sedangkan Magnussen berada tepat di belakangnya. Merasa pembalap muda McLaren itu punya peluang untuk menyalip Massa, maka Magnussen nekat mendahuluinya tanpa mempertimbangkan faktor lain.
McLaren racing director, Eric Boullier, mengatakan petugas yang melakukan investigasi terkait kecelakaan ini membuktikan jika pembalapnya 100% tak bersalah. Boullier menjelaskan, tak ada yang salah dengan gaya membalap Magnussen.

“Petugas melaporkan terkait mengemudi Felipe, tak ada yang lain. Ada investigasi soal mengemudinya dan mereka memutuskan memberi penalti pada Felipe. Akan tetapi, yang terpenting Kevin tak bersalah,” ujarnya, dilansir crash.net, Rabu (23/7/2014) WIB.

Boullier menambahkan, ia senang dengan aksi kedua pembalapnya, baik Magnussen maupun Jenson Button. Untuk Magnussen ia cukup bangga karena mampu lolos dari insiden menakutkan itu dan akhirnya merampungkan balapan dengan finis kesembilan.

“Jenson adalah bagian dari kami dan dia membalap dengan cepat serta membantu tim. Dengan Kevin yang tengah dalam proses belajar, dia melakukannya dengan baik. Sejauh ini dia mengikuti semua prosedur,” paparnya.

Sebelumnya, Massa menjelaskan, ia memahami para pembalap muda ingin berada terdepan dengan sukses melewati tikungan pertama. Akan tetapi, mereka perlu belajar untuk membalap dalam keadaan tenang. Jika tidak, agresivitas mereka bisa membahayakan pembalap lain.

“Ini bukan kali pertama dia menyebabkan kecelakan di lap pertama. Para pembalap muda ini ingin menang dengan unggul di tikungan pertama. Jika Anda melihat banyaknya insiden yang terjadi, pasti karena mereka,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya