SOLOPOS.COM - Jalan mirip kubangan kerbau di Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Herta Arif Yudianto)

Infrastruktur berupa jalur jalan di Kota Semarang ternyata masih ada yang tak layak dilalui.

Jalur jalan menuju SDN 04 Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Herta Arif Yudianto)

Jalur jalan menuju SDN 04 Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Herta Arif Yudianto)

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Semarangops.com, SEMARANG – Infrastruktur Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mestinya memadai. Nyatanya di wilayah Ngaliyan masih ada jalur jalan yang dianggap tak layak untuk dilalui, bahkan mirip kubangan kerbau.

Karena mirip kubangan kerbau, sebagian warga Semarang biasa menjuluki jalan semacam itu sebagai jalan kerbau, termasuk khalayak pengguna Internet (netizen) asal kota ini. Ungkapan itu mengemuka tatkala pengguna akun Facebook Herta Arif Yudianto mengunggah foto jalan kerbau di Ngaliyan itu ke dinding grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Sabtu (25/2/2017).

Keberadaan jalan kerbau di Kota Semarang itu tenntu saka membuat netizen yang tergabung dalam grup Facebook MIK Semar terheran-heran. Terlebih lagi, jalur jalan itu adalah satu-satunya akses menuju ke sebuah sekolahan, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Ngaliyan.

Unggahan itu pun memancing komentar netizen yang kebanyakan mengeluh kepada pemerintah setempat. Terlebih lagi, Herta Arif Yudianto mengaku sudah melaporkan infrastruktur buruk tersebut ke pihak terkait namun belum ditanggapi.

“Kembali ke era tahun 80an bang Hendrar Prihadi saya harus mengadu ke siapa ke dinas sampun ke PT IPU sampun, trus kemana lagi? Mohon pencerahannya,” tulis Herta Arif Yudianto pada keterangan foto dengan menautkan kiriman tersebut ke halaman Facebook milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Sayangnya bukan tanggapan dari sang wali kota yang ia dapat, namun komentar netizen member MIK Semar yang ramai-ramai mengeluh membanjiri kiriman tersebut. Bahkan ada segelintir netizen yang sempat tak percaya jika di Kota Semarang masih ada jalan kerbau seperti itu. Maklum saja, netizen menganggap Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jateng harus memiliki infrastruktur yang memadai untuk masyarakatnya.

Mosok iseh Ono model kyk ngunu Ng semarang. Ngeriii [Masa masih ada jalan seperti itu di Kota Semarang],” tulis Munif Masih Disini dalam kolom komentar.

Parahhh. Koyok neng tengah hutan, padahal ibukota jateng lho [Parah, Seperti di tengah hutan, padahal ibu kota Jateng],” timpal pengguna akun Bang Jack.

Sebagian netizen lain yang mengaku sebagai warga sekitar SDN 04 Ngaliyan kerap melihat para siswa di sekolah tersebut harus rela berjalan tanpa alas kaki demi melalui jalur jalan tersebut agar tak terjebak dalam lumpur. Sementara itu, netizen ramai-ramai berniat melaporkan buruknya infrastruktur di salah satu wilayah di Kota Semarang itu langsung ke Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Berdasarkan pantauan Semarangpos.com, hingga Senin (27/2/2017), kiriman terkait infrastruktur jalan yang rusak hingga mirip kubangan kerbau di Kota Semarang itu masih dibanjiri komentar netizen. Mereka berharap agar pemerintah setempat segera bertindak agar citra Kota Semarang sebagai ibu kota Jateng tak menjadi buruk. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya