Infrastruktur berupa jalan rusak di Kabupaten Kendal diperbaiki oleh beberapa orang yang tergabung dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini.
Member grup Facebook Liputan Kendal Terkini turun ke jalan untuk menambal lubang, Minggu (5/2/2017). (Facebook.com-Amy Wong)
Semarangpos.com, KENDAL — Khalayak pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam Liputan Kendal Terkini beraksi dalam perbaikan infrastruktur berupa jalur jalan di Jl. Raya yang melintasi Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (5/1/2017). Aksi itu dilakukan mengingat infrastrukur jalan yang rusak di Kabupaten Kendal tersebut sudah menyebabkan banyak kecelakaan maut.
Member grup Facebook Liputan Kendal Terkini, Minggu (5/2/2017), menambal lubang di Jl. Raya yang melintasi Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Amy Wong)
Member grup Facebook Liputan Kendal Terkini menambal lubang di Jl. Raya yang melintasi Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jateng, Minggu (5/2/2017). (Facebook.com-Amy Wong)
Penambalan jalan rusak oleh member grup Facebook Liputan Kendal Terkini di Jl. Raya yang melintasi Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jateng, Minggu (5/2/2017). (Facebook.com-Amy Wong)
Dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, kegiatan terpuji itu dilakukan netizen member grup Facebook Liputan Kendal Terkini karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Terlebih lagi, Jumat (3/2/1/2017) lalu, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor yang terlindas truk setelah berusaha menghindari lubang jalan di kawasan tersebut.
Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kendal itu mengemuka di grup Facebook Liputan Kendal Terkini setelah pengguna akun Amy Wong mengunggah foto kegiatan tersebut. Berdasarkan foto yang diunggah, terlihat beberapa orang menambal lubang jalan dengan semen dan beberapa orang lainnya membawa kardus untuk menggalang dana dari sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas.
Kegiatan itu sedikit mengherankan karena sehari sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengumumkan bahwa Jl. Raya dari Cepiring hingga Weleri telah diperbaiki oleh pihak Bina Marga Jateng. Padahal, jalur jalan di kawasan Tlahab yang telah menelan korban jiwa belum lama ini letaknya tak jauh dari Cepiring, namun luput dari perbaikan yang dilakukan Bina Marga Jateng.
Terlepas dari fakta bahwa perbaikan jalan yang digembar-gemborkan penguasa wilayah Jateng itu tak tuntas menutup lubang jalan, uluran tangan yang dilakukan warga yang tergabung dalam komunitas online tersebut mendapat pujian dari netizen, terutama yang tergabung dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini. ” Salut dan banyak terima kasih buat LKT [Liputan Kendal Terkini] dan member-nya semoga bermanfaat untuk kita semua,” tulis pengguna akun Facebook Eka Putra.
“Semoga para relawan LKT [Liputan Kendal Terkini] selalu diberi kesehatan, mudah rejeki dan selalu rukun, bersatu aaamiin,” timpal pengguna akun Facebook Rizkina Bird Green.
Bukan hanya pujian, sejumlah netizen memanfaatkan momentum itu untuk memuaskan emosi tertahan mereka selama ini dengan mencibir jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal yang mereka pikir lambat bekerja. Padahal, pada kenyataannya, Pemkab Kendal ataupun Pemprov Jateng sekalipun tak memiliki wewenang atas perbaikan jalur jalan tersebut. Jalur Jl. Raya atau yang dikenal sebagai Jalur Pantura adalah jalan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kegiatan memperbaiki infrastruktur Kabupaten Kendal berupa jalan rusak rencananya tak akan berhenti dengan menutup lubang di Jl. Raya. Pengguna akun ?Amy Wong? mengungkapkan kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan dengan menyasar sejumlah jalan rusak di Kabupaten Kendal. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
