Insentif TTT/GTT dipertanyakan

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Insentif untuk tenaga tidak tetap (TTT) dan guru tidak tetap (GTT) di lingkungan Dinas Pendidikan Wonogiri dipertanyakan karena sudah lewat semester I 2011 belum juga cair.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Insentif itu diharapkan segera cair karena untuk operasional sehari-hari ada TTT/GTT yang terpaksa utang.

Persoalan mengenai insentif TTT/GTT yang belum cair itu antara lain terungkap dalam kegiatan reses salah satu anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ngadiyono.

Kepada wartawan, Jumat (22/7/2011), Ngadiyono mengungkapkan dalam salah satu kegiatan resesnya ia mendapat keluhan dan aspirasi dari kalangan TTT/GTT yang belum menerima insentif selama enam bulan terakhir.

“Insentif ini adalah hak mereka setelah mereka menjalankan kewajiban, bekerja dan mengajar. Kalau tidak segera dicairkan, bagaimana mereka bisa bekerja maksimal?” kata Ngadiyono.

Sementara itu, salah seorang GTT asal Giriwoyo, Akbar mengungkapkan gara-gara tidak menerima insentif selama enam bulan pertama 2011 itu, dirinya terpaksa utang sana-sini untuk menutup biaya operasional dan kebutuhan sehari-hari.

“Nilai insentif itu memang tidak besar bila dibandingkan dengan kebutuhan sehari-hari kami. Tapi paling tidak jika ada insentif itu kami sedikit terbantu,” katanya.

Pada bagian lain, Sekretaris Dinas Pendidikan, Soesetijo mengatakan pencairan insentif TTT/GTT memang dirapel dua kali dalam setahun, yakni pertengahan dan akhir tahun. Untuk semester I 2011 ini, pencairan dijadwalkan Senin (25/7/2011).

“Keterangan lebih lanjut, berikut data-data bisa ditanyakan ke Pak Tunggal (Kabid SMP-SMA Disdik, Tunggal Widodo-red),” kata Soesetijo, kemarin.

(shs)