SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah kepala desa (kades) di Wonogiri berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dapat menaikkan alokasi dana desa (ADD) jika insentif ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) naik pada 2023. Dengan kenaikan ADD, tidak akan mengganggu operasional pemerintah desa.

Seperti diketahui, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memastikan Pemkab Wonogiri akan menaikkan insentif setiap ketua RT/RW sebesar 25% pada 2023, dari semula Rp400.000/bulan menjadi Rp500.000/bulan. Rencana kenaikan tersebut disambut baik sejumlah ketua RT.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kades Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Dwi Prasetyo, mengatakan kebijakan Pemkab menaikkan insentif ketua RT/RW sudah tepat. Sebab, saat ini beban kerja RT tidak bisa dibilang mudah. Mereka merupakan ujung tombak bagi pemerintah desa.

Ketua RT/RW kerap menjadi orang pertama menghadapi masalah sosial dan mengelola kerja-kerja sosial di tingkat paling bawah. Mereka menjadi ujung tombak kegiatan kemasyarakatan di desa.

Terlebih, saat ini kepala dusun tidak penuh waktu di lapangan. Separuh peran dan fungsi kadus menjadi tenaga administrasi di kantor pemdes.

Baca Juga: Tahun Depan, 251 Kades dan 43 Lurah di Wonogiri Peroleh Motor Dinas Baru

“Tapi, Pemkab juga perlu menaikkan ADD. Enggak apa-apa ada penambahan insentif, sepanjang ADD-nya juga ditambah. Soalnya insentif RT/RW itu yang paling banyak menyerap ADD. Apalagi di sini [Bulusulur], ada 33 RT dan 10 RW. Saya sepakat dan cocok, cuma ya itu kalau bisa ADD-nya dinaikkan juga,” kata Dwi saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (8/11/2022).

Dia melanjutkan, ADD yang diterima Desa Bulusulur pada 2022 senilai Rp576 juta. Dengan total RT/RW sebanyak 43 orang, anggaran insentif RT/RW senilai Rp206 juta/tahun (insentif Rp400.000/bulan/orang). Jika rencana kenaikan intensif itu terealisasi, anggaran ADD yang terserap untuk ketua RT/RW akan bertambah Rp51,6 juta/tahun menjadi Rp257,6 juta/tahun.

“Jadi kalau nanti enggak naik, otomatis kami harus mengubah kebijakan atau ada rasionalisasi. Bisa juga kami ambilkan dari Dana Desa [DD] jika memang ADD tidak mampu. Itu diperbolehkan. Hanya, ada program yang berubah. Yang jelas akan menghambat pembangunan,” ujar dia.

Kades Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Teguh Subroto, menyambut positif rencana Pemkab Wonogiri menaikkan insentif ketua RT/RW. Bahkan dia sudah menyosialisasikan rencana tersebut kepada seluruh RT/RW di desanya. Di sisi lain, dengan kenaikan itu Teguh meminta para ketua RT/RW juga harus meningkatkan kinerja.

Baca Juga: Dibentuk Begug Purnomosidi, Badan Hukum Koperasi RT di Wonogiri akan Dihapus

“Tadi kebetulan ada koordinasi dengan RT/RW dan sudah saya sampaikan terkait hal itu. Tentu kami juga mengharapkan ada kenaikan ADD. Kalau tidak berarti kami harus mengubah kebijakan. Kalau diitung-itung banyak juga serapan ADD kepada ketua RT/RW,” ucap Teguh.

Teguh menjelaskan, di Desa Jatisari ada 31 RT dan 4 RW. Dengan begitu, anggaran tambahan untuk insentif sebanyak 35 RT/RW senilai Rp42 juta/tahun.

“Jadi kalau tidak ada kenaikan ADD, ya nanti kami bisa pakai DD. Itu sudah pernah kami lakukan selama dua bulan terakhir pada tahun lalu karena ADD tidak mencukupi,” kata dia.

Kades Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Purwanto, mengungkapkan kenaikan insentif ketua RT/RW harus dibarengi dengan kenaikan ADD. Sehingga tidak mengurangi anggaran lain yang bersumber dari ADD.

Baca Juga: Membanggakan! Dinding Kayu BUMDes Jatisari Wonogiri Tembus ke Eropa & Amerika

“Kalau desa tinggal menunggu juknis [petunjuk teknis] saja. Mestinya ada tambahan ADD-nya. Kalau tidak ada tambahan, berarti nanti mungkin bisa ambil dari DD, yang penting ada aturannya. Ada payung hukumnya,” ujar Ketua Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Wonogiri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya