SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

SUKOHARJO – Sebagian dana insentif guru tidak tetap (GTT) 2011 yang sudah dicairkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPK-AD) Sukoharjo ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Sukoharjo senilai Rp 10,7 miliar ternyata belum dibagikan merata. Sejumlah GTT mengaku belum menerima insentif itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banyak GTT yang mengaku belum menerima dana insentif itu. Padahal DPPKAD menyatakan sudah mencairkan ke Disdik. Ini bisa jadi mengindikasikan terjadi penggelapan,” papar anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, Mohammad Samrodin seusai rapat dengar pendapat dengan Disdik dan DPPKAD, Kamis (26/1/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun Samrodin di sisi lain menduga, Disdik tidak memperbaharui data yang diajukan ke pusat. Sehingga hal ini dinilai berpengaruh terhadap jumlah nominal dana insentif tersebut.

Sementara itu Kepala DPPKAD Sukoharjo, Joko Triyono mengatakan, dana insentif GTT dari APBN itu seharusnya berjumlah Rp 10,9 miliar. Namun berdasar surat pertanggung jawaban (SPJ) bendahara Disdik Sukoharjo, dana yang cair hanya Rp 10,7 miliar. ”Dana GTT untuk tahun 2009 dan 2010 pastinya sama dengan tahun 2011 dan sudah dicairkan. Sebab semua sudah ada SPJ dari Disdik,” tegas Joko.

Guna menghindari masalah penyaluran dana insentif GTT, Joko siap mengupayakan penyaluran dana insentif tiap sebulan sekali. Namun pihaknya terlebih dahulu akan meminta kepada Disdik melakukan validasi data terlebih dahulu. Dengan demikian data GTT yang ada sudah dilengkapi dengan persyaratan yang diminta di antaranya, lokasi mengajar dan sebagainya. ”Kami akan mencairkan dana insentif itu tiap bulan jika data dari dinas pendidikan jelas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kependidikan dan Nonkependidikan Dispendik Sukoharjo, M Irsyam membenarkan pihaknya sudah mencairkan dana GTT 2011. Tetapi dana tersebut telah disalurkan dengan sistem diserahkan langsung ke GTT bersangkutan.

Pada bagian lain pelaksan tugas (Plt) Kepala Disdik, AA Bambang Haryanto mengatakan siap menyalurkan dana insentif GTT tiap bulan. Namun pihaknya meminta waktu sekitar satu bulan untuk pendataan GTT secara keseluruhan. ”Saya akan data ulang dari awal GTT yang ada di Sukoharjo ini. Sehingga data itu bisa dijadikan acuan yang jelas,” tandas dia.

JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya