Kantong plastik yang satu ini bisa larut dalam air dan diminum.
Solopos.com, BALI – Sebagai usaha pelestarian alam, muncul beberapa bisnis (start up) yang berorientasi untuk melindungi kondisi alam. Salah satunya adalah start up bernama Avani yang membuat kantong plastik yang sebenarnya bukan plastik dan aman diminum.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Profil mengenai Avani diunggah oleh fanpage Facebook Al Jazeera English, Jumat (23/12/2016). “Start up asal Indonesia membuat kantong yang benar-benar ramah lingkungan. Kantong tersebut bisa diminum,” tulis pengelola akun fanpage Facebook Al Jazeera English.
Dalam videonya, pria bernama Kevin Kumala menjelaskan karakteristik kantong yang dia buat di Avani. Kantong tersebut dibuat dari singkong, meski saat dipegang mirip dengan karakteristik plastik, kantong tersebut bukan plastik. Kantong itu sangat ramah lingkungan karena mudah terurai.
Untuk membuktikannya, Kevin menyobek sebagian kantong tersebut dan memasukannya dalam satu gelas air hangat. Air tersebut kemudian diaduk yang kemudian diikuti olehg larutnya sobekan kantong tersebut. Untuk membuktikan keamanan kantong tersebut Kevin meminum air tersebut. [https://www.facebook.com/aljazeera/videos/10155005037598690/]
Avani merupakan social enterprise yang bermarkas di Bali. Untuk memerangi sampah plastik yang tak mudah terurai, Avani menawarkan produk-produk keseharian yang kerap dibuang dengan bahan baku ramah lingkungan.
Avani memulai gerakan mulianya pada 2014 dengan membuat jas hujan plastik ramah lingkungan. Seiring berjalannya waktu, Avani kini sudah memeiliki beberapa produk seperti jas hujan, sedotan, cangkir kopi, tempat makan, dan alat makan dari kayu.
Video yang membuktikan kantong plastik Avani larut dalam air bisa ditonton melalui video di bawah ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
