SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Industri perusahaan kereta api PT Inka Madiun akan lebih intensif menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk meningkatkan inovasi dibidang teknonogi maupun desain interior terkini.

Menurut General Manager Pengembangan Bisnis PT Inka Madiun, Ir Muh Harsan Badawi, sejumlah bahan yang digunakan di industri Inka sebagian besar masih import dan hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dia mengatakan dengan pengoptimalkan jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi seperti UNS, ITB, UGM dan ITS pihaknya dapat mengkolaborasikan bahan yang dibutuhkan industri melalui uji riset terlebih dahulu.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Kami membuka peluang untuk perguruan tinggi untuk menggadakan riset untuk menunjang kebutuhan industri,” jelas dia ketika dijumpai Espos di Solo, Selasa (1/6).

Berdasarkan pantauannya, produk lokal yang dihasilkan perguruan tinggi kualitasnya tidak kalah dengan produk impor. Selain itu keuntungan lain yang didapatkan harga hasil produk cenderung lebih murah. Untuk menunjang pemanfaatan produk lokal tersebut, pihaknya akan melakukan uji coba dan tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan produk tersebut sebagai bahan utama.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya